Wikan Sakarinto Resmi Tempati Posisi Dirjen Pendidikan Vokasi
Ditjen Vokasi, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Anwar Makarim melantik Pejabat Kemendikbud Periode 2020-2024. Pelantikan tersebut dilakukan secara virtual di Graha Utama lantai 3, Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kemendikbud, Jumat (8/5/2020).
Posisi orang nomor satu pada Ditjen Pendidikan Vokasi ditempati oleh Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., mengisi pos yang sebelumnya di pimpin oleh Plt. Dr. Ir. Patdono Suwignjo M.Eng.Sc.
Pejabat-pejabat Pimpinan Tinggi Madya lain yang dilantik adalah Prof. Ainun Na’im, Ph.D. sebagai Sekretaris Jenderal; Hilmar Farid, Ph.D. sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan; Prof. Dr. H. Muchlis Rantoni Luddin, MA sebagai Inspektur Jenderal; Totok Suprayitno, Ph.D sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan; Dr. Iwan Syahril, Ph.D sebagai Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan; Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa; serta Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H. sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan sebagai Rektor Universitas Singaperbangsa Kerawang dilantik Prof. Dr. Sri Mulyani Ak. CK.
Dalam sambutannya Nadim mengatakan bahwa Pendidikan Manusia Indonesia seutuhnya harus senantiasa mengikuti perkembangan jaman dan tentunya memperhatikan pelaku pendidikan itu sendiri yaitu Manusia. Insan Pendidikan harus dilihat sebagai Subjek bukan Objek.
Kemendikbud bertangungjawab atas kebijakan dibidang Pendidikan dan Kebudayaan yang digulirkan harus bisa memberikan kebebasan kepada para insan pendidikan dan insan budaya untuk “berkreasi, berinovasi dan berpartisipasi aktif” memajukan pendidikan dan kebudayaan.
Nadiem mengajak para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yg baru dilantik, agar menjadikan hal tersebut menjadi tantangan dan motivasi kuat untuk mewujudkan "Merdeka Belajar" berjalan secara efektif dalam sistem pendidikan untuk Indonesia.
Merdeka belajar akan memberikan peluang bagi sistem pendidikan untuk berkembang lebih luas dalam menghadapai tantangan jaman dan alam. Segera lakukan koordinasi internal dan penyesuaian tugas dengan sistuasi ini. Tetap semangat dan bekerja kreatif serta inovatif demi menjawab berbagai persoalan dan tantangan di depan mata. Khususnya dlm mewujudkan pelaksanaan merdeka belajar. (Misi/Gusap/AS)