5 Rekomendasi Bacaan Asyik Saat Mudik
Bandung, Ditjen Vokasi PKPLK - Membaca buku, terlebih karya sastra, dapat memberikan cara pandang baru dan berbeda bagi para pembaca. Di dalam karya sastra terdapat perpaduan narasi yang mengungkapkan lika-liku kisah hidup manusia, persentuhannya manusia dengan lingkungan sekitar, ingatan pada masa lalu, gerak sosial-politik, dan dapat menawarkan percik-permenungan. Buku juga dapat mengantarkan pembaca dengan cepat dari satu pintu ke pintu lain, dari satu jendela ke jendela lain, dari satu negeri ke negeri lain di berbagai belahan dunia bahkan dunia rekaan yang begitu mencengangkan.
Heri Maja Kelana, penulis sekaligus pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Taman Baca Masyarakat (TBM) Taman Sekar Bandung, memberikan lima buku rekomendasi untuk Sobat Vokasi yang sedang mudik. Buku-buku rekomendasi Heri sangat beragam. Mulai dari karya sastra dengan genre novel dan puisi, termasuk buku pencerahan, cocok dibaca oleh semua kalangan saat dalam perjalanan mudik atau ketika sedang berada di kampung halaman. Untuk para orang tua, juga ada satu rekomendasi buku anak yang dapat dibacakan dengan metode membaca nyaring (read aloud). Berikut lima rekomendasi buku dari Heri Maja kelana.
Dunia Anna, novel karya Jostein Gaarder
Novel ini sangat kontekstual dengan kondisi iklim sekarang. Dalam “Dunia Anna” diceritakan mengenai pemanasan global yang tengah mengancam bumi kita. Gaya penceritaan yang ringan, dapat dijadikan bahan bacaan saat perjalanan mudik, atau ketika sedang memandang indahnya pemandangan kampung halaman.
Tidak Ada New York Hari Ini, kumpulan puisi karya Aan Mansyur
Jika Anda sudah menonton film Ada Apa Dengan Cinta 2, mungkin Anda akan familiar dengan beberapa puisi yang ada di dalam buku ini. Sebab, film Ada Apa Dengan Cinta 2 mengadaptasi beberapa puisi dari buku ini. Buku ini merupakan buku puisi menggabungkan unsur visual dan kata-kata, cocok untuk dibaca dalam perjalanan mudik. Apalagi untuk pemudik yang menggunakan pesawat atau kereta, tambah romantis.
Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong, novel karya Eka Kurniawan
Untuk yang mudik dan tidak dapat lepas dari isu sehari-hari, isu politik, dan isu-isu sosial wajib baca buku ini dalam perjalanan mudik. Ini merupakan novel teranyar karya penulis kenamaan Indonesia.
Tuhan Ada di Hatimu, karya Husein Jafar Al-Hadar
Buku ini dapat menjadi penenang hati dalam perjalanan mudik. Habib Jafar berbicara soal keberagamaan di kalangan anak-anak muda dan berbagai hal dari sudut pandang Islam yang indah. Tentunya buku ini ditulis dengan bahasa yang sangat mudah dipahami sehingga dapat dinikmati dalam berbagai situasi perjalanan mudik.
Sihir Otir, buku anak karya Dian Onasis
Membaca Sihir Otir menyenangkan sekali dari banyak hal, di antaranya gambarnya seru, permainan kata antara mantra Ken dan apa yang Otir (si tongkat sihir) dengar, dan kegemasan melihat Ken frustasi karena hasil dari kesalahan-kesalahan mantra yang dibacakannya. Buku ini adalah salah satu cerita anak yang sangat cocok untuk menemani si buah hati ketika mudik, apalagi kalau dibacakan orang tua ke anaknya dengan metode membaca nyaring (read aloud). (Esha/Dani)
