Siswa SMKN 2 Demak Ciptakan Alat Pengasap Ikan Mekanik

Demak, Ditjen Diksi – Berangkat dari keresahan melihat kondisi masyarakat sekitar dalam memproduksi ikan asap, Ahmad Ariel Mustofa, salah seorang siswa SMKN 2 Demak, melahirkan inovasi alat pengasap ikan mekanik. Selain itu, alat tersebut tercatat berhasil memenangkan juara sebagai “The Most Entrepreneurial Student” dalam ajang “Entrepreneurship” yang diadakan oleh Podomoro University.

"Saya terinspirasi untuk membuat Alat Pengasap Ikan karena kakek saya dirumah, karena tak ingin membuat kakek kesulitan lagi dalam mengasapi ikan, serta mayoritas mata pencaharian warga disini masih tradisional yaitu petani & nelayan sehingga terdorong untuk membuat inovasi ini." Ujar Ahmad Ariel Mustofa

Keunikan dari Alat Pengasap Ikan ini adalah memanfaatkan limbah jagung dan mampu mengasapkan ikan ukuran sedang dengan jumlah kurang lebih 10 ekor. Tentu nya, dengan harga terjangkau tanpa mengeluarkan tenaga lebih sehingga lebih efisien dan efektif.

Kepala SMKN 2 Demak Nursiwi Andayani pun menyatakan dukungan yang terus diberikan kepada peserta didik SMKN 2 Demak guna bisa mengasah kreativitas dan melahirkan terobosan baru melalui bidang keahliannya masing-masing. “Kita terus mendorong para siswa untuk berinovasi. Nantinya, karya mereka akan memberikan kontribusi lebih untuk warga sekitar. Saya dan jajaran guru SMKN 2 Demak siap untuk mewadahi para siswa dan siswi untuk berinovasi dengan menyediakan alat-alat pendukungnya,” ungkapnya. 

Alhasil, melalui dukungan inilah prestasi yang dihasilkan peserta didik di SMKN 2 Demak terus meningkat. Berbagai terobosan baru diciptakan, seperti yang dilakukan oleh M. Gian, M. Al Farizi, dan Ibrahim Akbar Arga yang berhasil menciptakan inovasi “Wifi Coin”. 

Hadirnya inovasi tersebut berangkat dari kondisi pembelajaran yang banyak dilakukan secara daring, namun akses internet sering kali menjadi hambatan. Mereka pun merancang sistem Rasberry sebagai CPU, serta layanan internet murah seharga Rp1.000 per jam dengan trial kuota 100 Mb. Hebatnya lagi, inovasi tersebut berhasil meraih perunggu di ajang kejuaraan FIKSI 2021 di bulai Mei.

Keunggulan dari wifi coin ini sendiri harga nya murah sehingga mudah digunakan untuk siapa saja yang ingin menggunakan internet. 

“Saya berharap lulusan SMK ini mampu menjawab tantangan yang ada di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari melalui terobosan-terobosan yang diciptakannya,” tambah Nursiwi. (Diksi/Rhe/Tan/AP)