Siapkan Generasi Wirausaha Muda, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya Kembangkan Business Center
Surabaya, Ditjen Vokasi PKPLK – Sebagai upaya untuk menyiapkan generasi muda yang mandiri dan berjiwa wirausaha, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Jawa Timur mengembangkan bisnis center.
Bisnis center yang diberi nama Mudisa Business Center (MBC) ini merupakan wadah bagi siswa SMK Muhammadiyah 1 Surabaya untuk belajar dan menggali jiwa wirausaha sembari memberikan pelayanan kepada konsumen. Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Irvandy Andriansyah, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan bisnis yang dapat diaplikasikan langsung di dunia nyata.
Berlokasi di lingkungan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, MBC menghadirkan beragam layanan unggulan dari SMK Muhammadiyah 1 Surabaya untuk memenuhi kebutuhan siswa juga masyarakat luas berstandar industri. Layanan tersebut seperti MBC cafe, teknisi seluler dan komputer jinjing, percetakan digital dan sablon, studio foto dan produksi video, serta bank mini syariah.
“MBC menjadi pusat layanan yang telah terintegrasi dengan industri yang tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat umum, tetapi juga memberikan pengalaman nyata mengenai industri berbasis keahlian siswa. Dengan MBS ini, mereka bisa belajar bagaimana mengelola usaha sejak dini,” ucap Irvandy.
Para siswa diberikan kesempatan untuk berkreasi, mulai dari perencanaan bisnis, produksi, pemasaran, hingga manajemen keuangan. Dengan demikian, mereka akan memiliki pengalaman praktis sebelum benar-benar terjun ke dunia usaha.
Program ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi siswa untuk memahami tantangan dan peluang dalam dunia usaha yang semakin kompetitif. Dengan mengembangkan MBC ini, SMK Muhammadiyah 1 Surabaya semakin menegaskan perannya sebagai satuan pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan kewirausahaan.
“Inisiatif ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang unggul, inovatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global. Ini adalah bukti nyata bagaimana pendidikan vokasi menjawab tantangan dunia industri sekaligus membuka peluang baru bagi siswa,” tegas Irvandy. (SMK Muhammadiyah 1 Surabaya/Aya/Cecep)