Puncak Acara GBBI Kenalkan Produk Vokasi dan UMKM Maluku

Puncak Acara GBBI Kenalkan Produk Vokasi dan UMKM Maluku

Ambon, Ditjen Diksi – Kemdikbudristek menggelar acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertajuk “Aroma Maluku” di Lapangan Tahapary Ambon, Maluku, dengan menampilkan beragam produk unggulan dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) Ambon, serta berbagai produk yang dihasilkan oleh peserta didik vokasi (29/11). Kegiatan tersebut merupakan inisiatif yang lahir dari Kemendikbudristek guna menggairahkan UMKM serta satuan pendidikan vokasi.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pun mengajak UMKM dan satuan pendidikan vokasi untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya. “Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berusaha mendorong pelaku UMKM di kawasan Maluku, serta satuan pendidikan vokasi yang memiliki potensi besar untuk dapat melebarkan usahanya melalui industri digital,” tuturnya.

Melalui narasi rempah Maluku, Gernas BBI ingin mengenalkan kekayaan Indonesia yang merupakan aset bangsa untuk bisa dikembangkan dan menjadi nilai tinggi Indonesia di mata global. Berbagai produk yang disisipkan “Aroma Maluku” menjadi produk yang memiliki nilai, serta keunikan tersendiri yang diharapkan mampu dihilirkan kepada masyarakat dan bersaing dengan pasar global. 

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto menyampaikan apresiasi pada satuan pendidikan vokasi yang telah berpartisipasi dan berkontribusi pada pelaksanaan puncak acara Gernas BBI #AromaMaluku. “Kita lihat hari ini begitu luar biasa banyak sekali produk yang dihasilkan oleh SMK, kampus vokasi, dan satuan pendidikan lainnya. Inilah bentuk nyata dari penguatan teaching factory sehingga dari vokasi dapat menghadirkan alternatif produk yang diterima oleh masyarakat, contohnya produk Enbal Crispy yang memberi inovasi pangan dikolaborasikan dengan potensi laut, melalui pemanfaatan rumput laut,” tutur Wikan

Wikan berharap teaching factory ini dapat terus ditingkatkan untuk bisa menginspirasi satuan pendidikan lainnya. “Terlebih lagi di Provinsi Maluku yang merupakan daerah yang memiliki potensi kemaritiman menjadi bidang prioritas, ini penting untuk dikembangkan lebih jauh lagi dalam inovasi-inovasi produk yang juga dalam prosesnya kita dorong untuk diawali dari link and match dengan dunia kerja, baik industri, asosiasi, maupun UMKM,” tutur Wikan.

Puncak acara Gernas BBI yang disiarkan melalui kanal Youtube Kemdikbud RI tersebut diisi dengan sejumlah kegiatan, seperti live shopping produk-produk UMKM serta produk hasil peserta didik vokasi di Maluku untuk mengenalkan produk UMKM dan hasil karya peserta didik vokasi ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, acara puncak Gernas BBI juga turut menghadirkan kegiatan fashion show dan beberapa musisi negeri ini, seperti Andmesh Kamaleng dan Putri Pasanea yang merupakan putra-putri terbaik Maluku. (Diksi/Tan/AP)