Polnep Beri Afirmasi Lulusan SMK/SMA dari Papua dan Pelosok Daerah
Pontianak, Ditjen Diksi – Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) berupaya mendekatkan layanan pendidikan dengan masyarakat sehingga calon mahasiswa yang berminat kuliah mudah terjangkau. Pembukaan cabang-cabang atau prodi Polnep, diakui Direktur Polnep, Muhammad Toasin Asha, sangat penting bagi calon mahasiswa yang berminat kuliah di Polnep, yang animonya dari tahun ke tahun terus meningkat.
"Oleh karena itu, Polnep dalam beberapa tahun terakhir membuka cabang-cabang sejumlah kabupaten atau program studi di luar kampus utama," jelas Asha pada acara “Promosi Vokasi: Cara Jitu Branding SMK”, di Pontianak (4/7).
Polnep membuka prodi di luar kampus utama, seperti di Kabupaten Sanggau, Sintang, Putusibau, dan Sukamara. Sementara prodi yang dibuka tersebut meliputi teknik sipil, teknik pertanian, budidaya pengolahan hasil pertanian, teknik mesin, akuntansi, dan teknik pertanian.
Mengenai mahasiswa dari Papua, Asha menegaskan memberikan afirmasi atau perlakuan khusus. Begitu juga dengan lulusan SMK/SMA di daerah pedalaman dan miskin.
"Polnep ini kampus negeri yang berkewajiban mengangkat dan memberikan afirmasi kepada mereka yang memerlukan perlakuan khusus," ujar Asha.
Menurut Asha, kuliah di politeknik menyajikan ragam prodi. Jadi, calon mahasiswa banyak pilihan. “Apalagi, di Polnep semua prodi yang dibuka di politeknik yang ada di Indonesia kita buka di sini,” kata Asha.
Asha pun menegaskan bahwa Polnep pernah menjadi politeknik terbaik di Indonesia pada 2017. “Kita bertekad menjadi World Class University," ujarnya.
Karenanya, untuk menjadi perguruan tinggi tingkat dunia, Polnep sudah banyak melakukan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Malaysia, Filipina, Cina, Inggris, Jerman, Prancis, dan Norwegia. (Diksi/Mya/AP/NA)
