Siap Jadi Peternak Modern? Ini Dia 5 Tip menjadi Peternak Milenial Sukses

Siap Jadi Peternak Modern? Ini Dia 5 Tip menjadi Peternak Milenial Sukses

Tanah Laut, Ditjen Vokasi – Di era digital yang serba modern ini, banyak sektor yang ikut terbawa dampak positifnya. Masuknya teknologi modern semakin memudahkan aktivitas manusia, salah satunya ialah aktivitas peternakan. 


Aktivitas beternak yang biasa digeluti oleh masyarakat tidak hanya menjadi sekadar hobi saja, tetapi ada juga yang menjadikan aktivitas tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan. Ada berbagai jenis peternakan yang berkembang di Indonesia. 


Seiring berkembangnya teknologi, kini banyak peternak milenial yang mulai berinovasi dan menerapkan teknologi serta manajemen modern untuk mengembangkan bisnis peternakannya. Dengan memanfaatkan keterbaruan tersebut, peternakan bisa menjadi peluang besar, terutama bagi generasi muda yang berani mencoba hal baru. 


Bisnis ternak memberikan peluang menjanjikan jika digarap dengan optimal. Buat kamu yang tertarik untuk terjun ke dunia peternakan berikut lima tip menjadi peternak milenial yang sukses menurut Ahmad Yani, alumnus SMKN SPP Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan, yang saat ini menjadi pengelola peternakan di PT Mitra Sinar Jaya. 


  1. Manfaatkan Teknologi untuk Manajemen Ternak

Peternak milenial perlu melek teknologi. Dengan aplikasi khusus atau perangkat internet of things (IoT), kamu bisa memantau kesehatan hewan secara real-time, mengontrol pola makan, bahkan menganalisis produktivitas ternak. Hal ini membantu mencegah penyakit sejak dini serta meningkatkan efisiensi dalam manajemen ternak.


  1. Pelajari Ilmu Nutrisi 

Pemberian pakan yang tepat merupakan kunci keberhasilan dalam beternak ruminansia. Sebagai peternak milenial, kamu bisa mengombinasikan pengetahuan tradisional dengan ilmu terbaru tentang nutrisi ternak. Gunakan formula pakan yang sesuai untuk meningkatkan pertumbuhan, produksi susu, atau daging ternak. Selain itu, pakan yang seimbang juga akan memperkuat daya tahan tubuh hewan, mengurangi risiko penyakit, dan tentunya meningkatkan hasil yang diinginkan.


  1. Terapkan Prinsip Peternakan Berkelanjutan

Peternakan modern harus memikirkan dampak lingkungan. Salah satu prinsip penting adalah efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan limbah. Peternak milenial dapat menerapkan sistem daur ulang limbah peternakan menjadi pupuk organik atau bahkan biogas. Dengan mengelola limbah dengan baik, peternakan menjadi lebih ramah lingkungan sekaligus mendatangkan keuntungan tambahan.


  1. Gunakan Media Sosial untuk Pemasaran

Peternak milenial tidak hanya dituntut pintar dalam mengelola hewan, tetapi juga harus mahir memasarkan produk mereka. Manfaatkanlah platform media sosial untuk memperkenalkan produk peternakan kamu kepada publik. Tampilkan proses perawatan hewan, keberlanjutan peternakan, hingga hasil produk seperti daging, susu, atau olahan lainnya. Branding yang menarik dan autentik akan membantu menarik pelanggan baru, terutama dari kalangan generasi muda yang peduli terhadap kualitas dan etika produksi.


  1. Terus Belajar dan Berkolaborasi

Industri peternakan terus berkembang, terutama dengan adanya penemuan baru di bidang ilmu ternak, teknologi, dan manajemen peternakan. Peternak milenial harus selalu terbuka untuk belajar dan beradaptasi. Ikuti pelatihan, seminar, atau diskusi online yang membahas tentang peternakan ruminansia. Selain itu, jangan ragu untuk berkolaborasi dengan peternak lain, termasuk yang lebih berpengalaman. Dengan membangun jaringan, kamu bisa berbagi tip, inovasi, dan bahkan peluang usaha.


Itu dia lima tip menjadi peternak milenial yang sukses menurut alumnus SMKN SPP Pelaihari. Lima tip di atas dapat menjadi langkah awal menuju peternak yang sukses dan relevan di masa depan. Jadi, apakah kamu siap menjadi peternak milenial yang sukses? (Aya/Cecep)