Maksimalkan Layanan Pendidikan, Polibatam Terima Aset dari BP Batam

Maksimalkan Layanan Pendidikan, Polibatam Terima Aset dari BP Batam



Jakarta, Ditjen Vokasi - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menandatangani pengalihan status penggunaan barang milik negara dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam). Aset senilai lebih dari Rp400 miliar tersebut akan digunakan untuk menunjang dan mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di Politeknik Negeri Batam (Polibatam).


Prosesi penandatanganan pengalihan status penggunaan barang milik negara tersebut dilakukan oleh Suharti selaku Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek dan Alexander Zulkarnain selaku anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Penandatanganan dilakukan di Kantor Kemendikbudristek, Kamis (24-10-2024) dan dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Saryadi) serta Direktur Politeknik Negeri Batam (Bambang Hendrawan). 


Dalam sambutannya, Alexander Zulkarnain mengatakan bahwa aset yang diserahkan kepada Kemendikbudristek berupa 12 unit bangunan. Unit-unit bangunan tersebut di antaranya adalah bangunan gedung laboratorium permanen, bangunan olahraga terbuka permanen, tanah bangunan pendidikan dan latihan, dan sejumlah aset lainnya. 




“Kami berharap Politeknik Negeri Batam dapat merawat dan mengembangkan aset ini untuk keperluan bersama,” kata Alexander Zulkarnain. 


Alexander mengaku sangat berterima kasih karena Polibatam bersedia untuk menerima dan mengelola aset tersebut. Pasalnya sejumlah institusi kerap enggan menerima hibah aset karena alasan biaya perawatan yang harus disediakan. 


Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, pada kesempatan yang sama juga menyampaikan terima kasih atas penyerahan aset yang nilainya mencapai lebih lebih dari Rp400 miliar tersebut. 




“Dengan tambahan bantuan hibah ini, kami berharap aset ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Politeknik Negeri Batam,” kata Suharti.


Menurut Suharti, Politeknik Negeri Batam sudah sangat teruji dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul. Oleh karena itu, Suharti berharap agar aset yang diserahterimakan tersebut dapat memastikan layanan pendidikan yang lebih banyak dan lebih baik lagi bagi Politeknik Negeri Batam.




Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan, mengatakan bahwa tambahan setiap tahunnya jumlah mahasiswa Politeknik Negeri Batam terus meningkat. Bahkan, tahun ini saja Politeknik Negeri Batam hanya mampu menampung sekitar 36 persen dari total mahasiswa mendaftar di politeknik tersebut.


“Dengan aset baru ini, kami akan berupaya untuk mengoptimalkan layanan pendidikan yang berkualitas untuk masyarakat, mahasiswa Politeknik Negeri Batam,” kata Bambang. (Nan/Cecep)