PNK Serahkan Sejumlah Teknologi Tepat Guna untuk Pengembangan Pariwisata dan Infrastruktur di Pantai Cendawan, Kupang
Kupang, Ditjen Vokasi - Dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata daerah, Politeknik Negeri Kupang (PNK) kembali menyerahkan sejumlah teknologi tepat guna (TTG) untuk pengembangan wisata Pantai Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan TTG tersebut dilaksanakan di Pantai Cendawan, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT beberapa waktu lalu. Sebagai bagian dari program Pengabdian pada Masyarakat (PpM), pengembangan alat ini melibatkan dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Pariwisata PNK.
Prosesi serah terima dilakukan oleh Direktur PNK, Frans Mangngi, kepada Ellisah L. Tobing, selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Lurah Lasiana. Serah terima ini sekaligus menandai transfer sejumlah teknologi yang dikembangkan oleh PNK untuk mendukung pengembangan pariwisata dan infrastruktur di kawasan Pantai Cendawan.
Teknologi yang diserahkan mencakup inovasi di bidang pariwisata dan infrastruktur, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Direktur Frans Mangngi menekankan pentingnya kerja sama antara PNK dan masyarakat Pantai Cendawan. Frans berharap teknologi yang dikembangkan PNK ini dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing daerah.
“Harapan kami, teknologi yang kami serahkan hari ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan potensi pariwisata di wilayah ini,” ujar Frans.
Frans menegaskan bahwa kegiatan pengabdian pada masyarakat bukan hanya sebuah kewajiban akademik, tetapi juga merupakan wujud nyata dari dedikasi PNK dalam memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Sementara itu, Ellisah L. Tobing menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan dukungan PNK selama ini. Menurut Ellisah, kerja sama yang dilakukan selama dengan PNK telah memberikan dampak signifikan dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah, khususnya di bidang pariwisata.
“Dukungan ini sangat berarti bagi kami dalam pengembangan potensi daerah, terutama di sektor pariwisata,” kata Ellisah.
Ketua Tim Pelaksana Pengabdian pada Masyarakat dari Program Studi D-4 TPIPP/Teknik Sipil, Joko Suparmanto, memberikan penjelasan terkait salah satu teknologi yang diserahkan, yakni sumur bor.
“Kami berharap sumur bor ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih, terutama di musim wisata, dan mengurangi ketergantungan pada sumber air yang terbatas,” ujar Suparmanto.
Ia berharap, adanya sumur bor ini membuat kualitas hidup masyarakat dan kenyamanan pengunjung di Pantai Cendawan meningkat.
Selain sumur bor, PNK juga menyerahkan berbagai teknologi tepat guna lainnya di Pantai Cendawan, yang meliputi papan nama pantai, papan petunjuk arah, lampu sorot, serta gazebo untuk mendukung kenyamanan wisatawan. Selain itu, ada juga sejumlah pelatihan, antara lain Pelatihan Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Pelatihan Paket Wisata, dan Pelatihan Pelayanan Prima/Personal Branding, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata.
“Harapan kami, teknologi-teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di Pantai Cendawan agar berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat,” kata Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat (PpM) PNK, Deddy B. Lasfeto, yang juga ikut dalam kegiatan ini. (PNK/Nan/Cecep)
