PNJ dan JGU India Gelar International Short Course
Depok, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Jindal Global University (JGU), India menggelar International Short Course. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman interkultural kepada mahasiswa JGU sekaligus membuka peluang kerja sama antar kedua institusi.
Rangkaian kegiatan International Short Course yang berlangsung selama empat hari sejak 14 hingga 18 Juni 2023 tersebut terdiri dari sejumlah sesi, seperti student talk, pembelajaran singkat bahasa Indonesia, public lecture, hingga city tour dengan mengunjungi Monumen Nasional (Monas) dan Kota Tua Jakarta.
Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNJ, Dewi Yanti Liliana, dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan bahwa pihaknya sangat senang atas kerja sama antara kedua institusi dalam pelaksanaan program International Short Course tersebut. Pada kesempatan tersebut, Dewi menekankan pentingnya kerja sama antara kedua institusi serta harapannya agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya, merangsang kemampuan berpikir kritis, dan meningkatkan pengetahuan para peserta.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama di bidang lain, termasuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Dewi.
Rombongan JGU sendiri terdiri dari delapan mahasiswa dan satu dosen. Rombongan dipimpin oleh Akmal Handi Ansari yang merupakan dosen JGU. Selama mengikuti rangkaian acara, para mahasiswa JGU terlihat sangat antusias. Mereka diajak untuk mempelajari Bahasa Indonesia secara singkat yang dipimpin oleh Aranxa dari Jurusan Administrasi Bisnis Terapan.
Untuk mengenal budaya Indonesia, mahasiswa JGU juga mendapatkan materi mengenai bentuk arsitektur di Indonesia yang disampaikan oleh Dyah Nurwidyaningrum dari PNJ. Mahasiswa dari India pun diberi kesempatan untuk melihat maket rumah yang biasanya dibangun di Indonesia dari yang tradisional hingga rumah-rumah modern.
Di hari terakhir, mahasiswa JGU berkesempatan melakukan city tour dengan mengunjungi Monumen Nasional (Monas) dan Kota Tua Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan salah satu landmark yang menjadi ikon kota Jakarta sekaligus mempelajari sejarah Indonesia terutama sejarah perjuangan kemerdekaan. Pada acara city tour ini juga sekaligus melihat langsung bangunan-bangunan yang ada di Indonesia, baik pada masa penjajahan Belanda maupun keadaan kota Jakarta yang sudah modern.
Dosen JGU, Akmal Handi Ansari mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PNJ atas penerimaan yang baik. Akmal juga berterimakasih karena PNJ telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa mereka untuk merasakan ‘kuliah’ di PNJ.
Menurut Handi, pendidikan di dunia saat ini sudah tidak tersekat batas-batas teritorial. Semua orang bisa menempuh pendidikan dimanapun dan kapanpun. Meskipun demikian, dalam sistem pendidikan global yang lebih menonjolkan aspek pengetahuan dan skill, terdapat nilai yang tidak boleh dilupakan, yakni adab.
“Setiap negara memiliki budaya dan adab yang berbeda yang harus dihormati oleh setiap mahasiswa yang datang ke negara tersebut," kata Akmal saat mengisi public lecture bertema “Globalization in Education System” yang menjadi salah satu agenda dalam program tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Akmal juga mengajak kepada seluruh mahasiswa vokasi yang hadir untuk tetap memperhatikan adab dalam dunia pendidikan. (PNJ/Nan/Cecep).