Pertama di Indonesia, Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik PENS Resmi Dibuka

Pertama di Indonesia, Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik PENS Resmi Dibuka

Surabaya, Ditjen Vokasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)  resmi membuka Program Doktor (S-3) Terapan Sistem Siber-Fisik (Cyber Physical System). Pembukaan Program Doktor Terapan ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, utamanya di politeknik.


Pembukaan Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik dilakukan setelah PENS mengantongi izin pembukaan Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Izin tersebut sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 199/D/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Sistem Siber-Fisik Program Doktor Terapan pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Kota Surabaya.


Penyerahan Surat Keputusan (SK) Pembukaan Program Doktor Terapan diberikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, kepada Direktur PENS, Aliridho Barakbah, bersamaan dengan acara “Ekspose Pendidikan Vokasi Periode Tahun 2020-2024 dan Evaluasi Capaian Pelaksanaan Program Semester I tahun 2024” di Bandung, Jawa Barat. Penyerahan ini juga disaksikan langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda.


Direktur PENS, Aliridho Barakbah, menyampaikan bahwa penyerahan SK yang menandai dibukanya program Doktor Terapan ini menjadi sebuah capaian monumental bagi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Ini dikarenakan untuk pertama kalinya, perguruan tinggi vokasi telah berhasil melaksanakan amanah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, terkait keberadaan program studi pada jenjang Doktor Terapan.


“Kami berterima kasih atas dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi atas arahan dan bimbingannya selama ini untuk pembukaan Program Doktor Terapan ini,” ujar Aliridho. 




Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik di PENS ini merupakan program studi doktor terapan pertama di Indonesia. Ciri khas dari Program Doktor Terapan ini adalah disertasi dibangun dari permasalahan nyata dan kompleks di industri dan kemudian dirumuskan solusinya di dalam Program Doktor Terapan. Program Doktor Terapan ini diharapkan akan menjadi suatu jawaban bagi pesatnya perkembangan industri di Indonesia, utamanya dalam memasuki revolusi industri 4.0 dengan segala macam tantangan dan problematikanya.


Sistem Siber-Fisik sendiri merupakan bidang keilmuan yang  berperan penting di balik revolusi industri 4.0, di mana sistem dinamis yang mengintegrasikan proses komputasi, kontrol, komunikasi, dan interaksi manusia-mesin, yang melibatkan sesuatu yang fisik (physical), siber (cyber), manusia sebagai pengguna (human), dan sistem yang mengatur ketiganya (systems).


Sistem Siber-Fisik akan mempelajari integrasi antara dunia digital dan fisik secara harmonis dan integrasi antara perangkat keras maupun perangkat lunak untuk mengerjakan berbagai tugas dan pekerjaan, berbasis otomasi dan komunikasi di berbagai bidang, seperti manufaktur, transportasi, dan sebagainya. 


Saat ini tim Doktor Terapan PENS telah mempersiapkan berbagai hal guna persiapan penerimaan mahasiswa baru perdana. Instrumen pun telah dirancang oleh tim yang dibantu oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang sekaligus memberikan rekomendasi pembukaan Prodi Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik. 


“Semoga kami dapat mengemban amanah ini dengan baik dan kehadiran program studi doktor terapan ini dapat menjadi momentum kebangkitan pendidikan tinggi vokasi, agar makin diperhitungkan di dunia pendidikan tinggi Indonesia melalui kontribusi riil kepada masyarakat luas,” ujar Aliridho.


Sementara itu, Koordinator Program PENS, Agus Indra Gunawan, menyebutkan bahwa Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam penelitian, pendidikan, serta invasi karya di bidang Sistem Siber-Fisik. 


“Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang mampu memimpin penelitian yang inovatif dan mengembangkan teknologi yang berdampak pada berbagai sektor seperti manufaktur, kesehatan, transportasi, pangan, dan energi,” kata Agus.


Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik di PENS, lanjut Agus, akan didukung dengan dosen-dosen berkualifikasi profesor yang berpengalaman dan berkelas internasional. Selain dosen-dosen berpengalaman dan bereputasi internasional, mahasiswa Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik PENS juga untuk didukung dengan ruang penelitian tersendiri yang terintegrasi dengan laboratorium dan memiliki fasilitas lengkap serta jejaring dan kegiatan internasional yang luas.


“Dengan semangat kolaboratif, kami mempersiapkan mahasiswa Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik untuk karier akademis dan industri yang sukses,” pungkas Agus. (Nan/Cecep)