Perkuat Kemitraan, BBPPMPV BMTI dan Disdikbud Kaltara Jalin Sinergi dengan Bimtek Vokasi

Perkuat Kemitraan, BBPPMPV BMTI dan Disdikbud Kaltara Jalin Sinergi dengan Bimtek Vokasi


Cimahi, Ditjen Vokasi - Memperkuat kemitraan untuk kemajuan pendidikan sangat diperlukan oleh setiap lembaga pendidikan. Dalam rangka memperkuat kemitraan yang kokoh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjalin sinergitas dengan membuka pelatihan bagi guru SMK di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI).


Peningkatan kompetensi guru SMK atau bimbingan teknis (Bimtek) vokasi ini terselenggara atas kerja sama dan kemitraan yang telah terjalin baik antara BBPPMPV BMTI dengan Disdikbud Provinsi Kaltara. 


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kaltara, Teguh Henri Sutanto, membuka kegiatan Bimbingan Teknis Vokasi bagi Guru SMK Wilayah Provinsi Kaltara, di BBPPMPV BMTI, pada Senin (10-7-2023).


“Dengan adanya bimtek ini harapannya kita dapat memajukan tingkat pendidikan di Provinsi Kaltara,” ungkap Teguh.




Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa setelah selesai mengikuti bimtek, peserta dapat membagikan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan guru lainnya sehingga bermanfaat untuk kualitas pembelajaran di SMK.


Bimtek vokasi terdiri atas 4 kelas yang terdiri dari kelas game edukasi 3D, motion graphic, pemeliharaan sepeda motor injeksi, dan pemodelan bangunan dengan aplikasi berbasis BIM. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 41 orang dan berlangsung pada periode tanggal 9 s.d. 19 Juli 2023.


Tidak hanya bimtek vokasi khusus guru SMK Provinsi Kaltara, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan diklat project based learning (PBL) sepeda motor listrik bagi guru-guru SMK yang berasal dari 11 provinsi dan termasuk wilayah binaan BBPPMPV BMTI.


Kepala BBPPMPV BMTI, Supriyono, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan diklat PBL ini menjadi langkah penting karena untuk mempersiapkan guru SMK dalam membekali siswa tentang sepeda motor listrik yang ramah lingkungan. Selain itu diharapkan PBL ini pun dapat menciptakan generasi guru yang unggul. Terlebih di era perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini, maka teknologi motor listrik menjadi inovasi yang terkemuka.




“Pendidikan vokasi kita tidak mungkin maju tanpa adanya kolaborasi, sinergi, dan inovasi. Kokohkan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara. Semoga dengan terlaksananya bimtek ini akan membuka peluang kerja sama yang cerah,” ungkap Supriyono.


Berdasarkan latar belakangnya, diklat sepeda motor listrik bagi para guru SMK berfungsi sebagai sarana untuk membangun komunitas guru yang peduli akan isu-isu lingkungan dan mobilitas berkelanjutan. Para guru dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengintegrasikan sepeda motor listrik dalam kurikulum SMK serta merancang proyek atau kegiatan yang melibatkan penggunaan sepeda motor listrik.


Dalam sambutannya, Supriyono juga mendorong peserta diklat PBL sepeda motor listrik untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik di antara peserta pelatihan. Menurutnya, bukan tidak mungkin bahwa setiap peserta dapat bekerja sama dengan pemerintah Provinsi Kaltara nantinya di masa depan.


Diklat PBL ini berlangsung pada periode tanggal 9 s.d. 22 Juli 2023 dan diikuti oleh 48 peserta. Diklat tersrbut terdiri atas 3 kelas pelatihan, yaitu desain sepeda motor listrik dengan CAD (100 JP), pembuatan rangka sepeda motor listrik menggunakan proses GMAW (100 JP), dan sistem kontrol display sepeda motor listrik (100 JP). (BBPPMPV BMTI/Zia/Cecep)