Penampilan Siswa SMKN 10 Bandung Pukau di Acara Leadership Development Program
Jakarta, Ditjen Vokasi – Atmosfer kekompakan, kepemimpinan, dan keberagaman antarsesama unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sangat terasa dalam acara Leadership Development Program (LDP).
Dalam kesempatan ini, SMKN 10 Bandung, Jawa Barat diberi kepercayaan untuk menyuguhkan sebuah pertunjukkan di acara LDP (09-06-2023). Pertunjukan yang menceritakan tentang keberagaman Indonesia ini merupakan kolaborasi dari siswa Jurusan Seni Karawitan, Seni Tari, dan Seni Musik.
Pertunjukan yang menggabungkan berbagai unsur seni dari berbagai suku ini berhasil mencuri perhatian para peserta LDP. Ubay Budi Ababillah, siswa Jurusan Seni Tari, SMKN 10 Bandung, mengungkapkan bahwa dalam menghasilkan pertunjukan yang epik ini, mereka harus melewati proses latihan yang keras.
“Setelah kami diberi tahu oleh guru bahwa kami diberi kesempatan untuk tampil dalam acara ini yang kami lakukan adalah berlatih dengan keras. Selama tiga hari kami digembleng untuk koreografer hingga menyelaraskan dengan musiknya,” ucap Ubay.
Banyak pengalaman yang didapatkan dalam mempersiapkan pertunjukan ini.
“Kami sangat senang sekali bisa tampil dalam acara LDP. Kami tidak menyangka kalau acaranya akan sebesar ini. Pengalaman ini akan jadi kenangan yang tidak akan bisa dilupakan karena mulai dari proses hingga kami tampil ada ceritanya sendiri. Kami berlatih kekompakan, dan manajemen waktu,” ucap Ubay.
Sementara itu, Waka Humas SMKN 10 Bandung, Ella Laelasari, menuturkan bahwa pertunjukan yang mereka persembahkan mengusung kebinekaan. Pertunjukan yang diberi judul Swarna Lenggang Persada ini terdiri atas Tari Tokecang (Jawa Barat), Tari Janger (Bali), dan Tari Sajojo, (Papua).
“Waktu yang kami tempuh dari mengonsep hingga latihan kurang lebih ya selama 10 hari. Untuk menerjemahkan konsep ini, kami mengolaborasikan tarian etnik Jawa, Bali, dan Papuan,” ucap Elly. (Aya/Cecep)