Momen Lebaran Jadi Cuan, Kisah Salon Devita Alumni PKW

Momen Lebaran Jadi Cuan, Kisah Salon Devita Alumni PKW

Karanganyar, Ditjen Vokasi - Momen lebaran menjadi ladang emas bagi Devita Vidi, alumni program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2022. Setelah selesai pelatihan dan membuka usaha, rintisan usaha salonnya digandrungi banyak orang, terutama saat menyambut hari raya Idulfitri.


“Setelah mengikuti pelatihan PKW tata kecantikan rambut (TKR), memang pendapatan saya naik 50%. Ini momen lebaran kedua saya sebagai alumnus PKW,” ungkap alumnus dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Yanti, Surakarta, Jawa Tengah.


Bagi Devita mengikuti PKW merupakan langkah terbaiknya untuk mengembangkan usaha di bidang kecantikan yang sangat ia senangi. Menurut Devita, tren kecantikan yang cepat dan banyaknya permintaan membuat usaha di bidang kecantikan sangat menjanjikan. Ia memiliki usaha perawatan rambut, nails art, eyelash dan extension


Devita menjelaskan, “Lebaran tahun ini banyak yang eyelash dan extension bulu mata. Bahkan sampai slot sehari sudah habis.”


Lebaran menjadi momen emas bagi Devita karena banyak pelanggan yang ingin tampil cantik di hari raya tersebut. Tak heran, salonnya menjadi tujuan utama untuk mempercantik diri. Seminggu sebelum lebaran Devita pun mendapatkan pelanggan sampai 15-20 orang sehari. Hal itu cukup berbeda jika di hari biasa yang paling banyak 10 orang.  Dalam sehari, rata-rata ia bisa mendapatkan Rp1,5 juta lebih.


“Alhamdulillah rezeki hari raya. Saya bisa meraih pendapatan lebih dan bisa bantu dua orang karyawan saya juga,” ungkap Devita penuh syukur.


Untuk memperlancar usahanya tersebut, Devita pun rutin mengunggah hasil karyanya di Instagram. Melalui akun @dayelashkra, @de.hairbeauty, dan @de.nailscatalog, para pelanggan dapat melihat katalog dan juga booking jasanya. 


“Sesuai pembelajaran saat PKW, mengelola akun media sosial untuk branding itu juga sangat penting. Jadi, bisa menggaet pelanggan baru,” jelas Devita.


Sebagai tambahan informasi, program PKW merupakan program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program ini melatih peserta didik di LKP dengan berbagai keterampilan sehingga nantinya dapat merintis usaha. Kisah Devita merupakan salah satu dari ribuan praktik baik dalam penyelenggaraan program PKW (Zia/Cecep)