Miliki Alat Tercanggih, Poltera Siap Terangi Madura
Sampang, Ditjen Diksi – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto meresmikan Gedung Bengkel Konstruksi di Kompleks Kampus Politeknik Negeri Madura (Poltera) pada Jumat (9/4). Hadir dalam acara tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Beni Bandanadjaja, Bupati Sampang Slamet Junaidi, Wakil Bupati Abdullah Hidayah, dan Forkopimda Kabupaten Sampang.
Direktur Poltera Arman Jaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa gedung yang dibiayai dari dana Surat Berharga Syariah Negara tersebut dilengkapi dengan peralatan modern, seperti laboratorium fisika, kimia, hidrolik, serta augmented reality welding nan canggih.
“Dengan peralatan canggih yang dimiliki, saya berharap Poltera menjadi poros dalam membangunan Madura, khususnya Sampang,” kata Arman.
Lebih lanjut Arman mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah daerah, dan semua pihak yang membantu terselesaikannya gedung baru ini. “Mudah-mudahan ini akan mewujudkan kami menjadi ‘penerang’ Madura. Poltera bukan sekadar singkatan, tetapi kami artikan ‘pol’ itu full, ‘tera’ itu terang. Jadi, Poltera akan menerangi secara penuh Madura,” ujarnya.
Adapun Dirjen Wikan menyebutkan bahwa pendidikan adalah investasi yang sangat strategis, dan harus dilakukan dengan benar. “Jangan hanya menciptakan lulusan yang berbekal ijazah. Itu adalah paradigma lama. Sekarang harus lebih ke kompetensi, aku bisa ini, bukan aku belajar ini,” ungkapnya.
Wikan menambahkan, laboratorium augmented reality welding yang dimiliki Poltera adalah alat yang sangat canggih dan langka di Indonesia. “Dengan laboratorium augmented reality welding akan dapat melatih ratusan mahasiswa untuk belajar las tanpa harus mengelas. Semua dilakukan secara computerize. Di kampus Sekolah Vokasi UGM saja tidak punya. Akan tetapi, Poltera memiliki alat semewah dan secanggih ini,” terangnya.
Dalam kesempatan ini Wikan juga menunggu terobosan-terobosan yang akan dilakukan oleh Poltera, utamanya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengentaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sampang. “Kalau hari ini kita resmikan laboratorium konstruksi, tiga tahun lagi saya akan datang ke sini mengajak Pak Direktur untuk push up bersama-sama jika hanya menghasilkan lulusan berijazah, tidak meng-upgrade IPM Sampang,” jelasnya.
Wikan pun berharap Poltera melakukan terobosan dengan meng-upgrade program diploma 3 ke diploma 4. Selain itu, kampus tersebut juga membuka D2 teknik pengelasan logam yang berkolaborasi dengan SMK dan mitra dunia usaha dan industri yang ada. “SMK yang ada dikawinkan dengan D2. Kuliahnya cuma satu semester dan satu tahun untuk praktik kerja industri, lulus dapat ijazah D2,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Sampang Slamet Junaidi dalam sambutannya juga turut mengucapkan selamat atas diresmikannya gedung baru di Poltera ini. “Saya sebagai kepala daerah mengucapkan selamat kepada Poltera atas diresmikannya gedung ini. Mudah-mudahan gedung yang baru kita bangun ini bermanfaat bagi masyarakat Madura, khususnya masyarakat Sampang,” tuturnya.
Gedung Bengkel Konstruksi Poltera yang memiliki luas 1.339,2 m² dikerjakan selama 178 hari. Gedung yang pembangunannya dimulai sejak 16 Juni lalu itu dilengkapi dengan berbagai macam peralatan, dan dapat menampung 90 mahasiswa dan dosen dalam satu kegiatan. Gedung anyar ini juga dilengkapi dengan beberapa lab-lab kecil, di antaranya laboratorium fisika, kimia, hidrolik, metalurgi, otomasi, dan augmented reality welding/simulator las. Adapun untuk menunjang kegiatan praktikum mahasiswa, tersedia Bengkel Konstruksi yang dilengkapi diesel injector tester, bubut manual, kayu, kelistrikan forklift excavator, diesel dan transmisi, cutting plat, serta peralatan penunjang lainnya.
Bagaimana, Pak Direktur? Ditunggu terobosannya! (Diksi/DN/AP)