LKP Tata Busana Hadirkan SDM Unggul Tonggak Industri Garmen dan Konveksi
OKU Timur, Ditjen Vokasi - Dalam industri garmen dan manufaktur pakaian, operator sewing/menjahit memainkan peran penting dalam proses produksi. Mereka adalah para ahli yang terampil dalam mengoperasikan mesin untuk menciptakan produk yang berkualitas.
Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) menjadi salah satu pendidikan nonformal dalam menghadirkan operator sewing. Di LKP, peserta didik diajarkan teknik menjahit sesuai dengan industri. LKP di Sumatra Selatan yang turut menghadirkan SDM di bidang tata busana adalah LKP Bumi Modesta, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan.
“Rata-rata lulusan kami bekerja di industri garmen, terutama di bagian sewing/menjahit. Ada yang kerja di OKU Timur, tapi juga ada yang ingin bekerja di pulau Jawa,” ungkap Suprapti selaku pemimpin LKP Bumi Modiste.
LKP yang berdiri sejak tahun 2000 itu pun dipercaya menyelenggarakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) sejak tahun 2018. Salah satu alumnus yang kini sudah bekerja berkat program tersebut adalah Laila Setiawati.
Beratus-ratus kilometer dari tempatnya dilahirkan, Laila memutuskan untuk bertaruh nasib di Bekasi. Sejak lulus program PKK di tahun 2021, ia diterima bekerja di perusahaan garmen nasional, yaitu PT Inko Prima Idaman Apparel sebagai operator sewing.
“Tau informasi lowongan kerja di LKP, lalu disalurkan oleh LKP Modiste. Kebetulan saya ingin bekerja di Bekasi,” ungkap Laila.
Laila sangat bersyukur mendapatkan pekerjaan di industri garmen dan mendapatkan pendapatan lebih besar dibandingkan bekerja di tempat kelahirannya. Laila bercerita bahwa tugas di perusahaan garmen tersebut adalah menjahit, sampai merekatkan kancing atau resleting jaket. Dalam sehari ia bisa mengerjakan ratusan jaket. Jika pola jaketnya yang cukup sulit, ia bisa mengerjakan 400 jaket dalam sehari. Namun, jika pola jaket mudah dan sederhana ia bisa menyelesaikan 500 jaket.
“Di awal-awal memang sempat kaget, tapi sekarang sudah terbiasa. Berkat ilmu dari LKP Bumi Modiste, saya bisa bekerja dengan baik,” tutur Laila.
Laila bercerita bahwa pekerjaannya membutuhkan kekompakan dan kerja sama juga. Berdasarkan pengalamannya, apabila ada teman yang keteter, ia tetap membantu. Apalagi dengan sistem kerja per-line yang artinya tetap menggunakan kekompakan dan gotong royong untuk mendapatkan suatu produk yang sudah jadi. Lalu kemudian dilanjutkan ke proses selanjutnya seperti finishing.
Hampir satu tahun sudah Laila bekerja di perusahaan tersebut tak membuat semangat Laila luntur. Ia pun berencana membuka usaha jahit sendiri nantinya ketika sudah pulang ke tanah kelahirannya di OKU Timur.
Asa yang sama pun dialami oleh Azizatul Mustakimah atau biasa disapa Azizah, alumni PKK 2021 yang saat ini bekerja di Konveksi Dewi. Konveksi tersebut sebagai salah satu konveksi cukup besar di Belitang, OKU Timur. Melalui program PKK ia mendapatkan pekerjaan dan bisa meningkatkan keterampilannya dalam menjahit.
“Dalam sehari saya bisa menjahit 3 baju kemeja, mulai dari pola sampai dengan bentuk jadi. Saya berharap keahlian saya semakin meningkat ketika bekerja hingga nantinya bisa membuka usaha sendiri,” ujar Azizah.
LKP Bumi Modiste berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lulusannya dengan bermitra bersama dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Salah satunya adalah bekerja sama dengan Konveksi Dewi. Dina selaku Owner Konveksi Dewi mengungkapkan bahwa kerja sama yang terjalin dengan LKP tersebut sudah dua tahun.
“Dari 2021-2022 sudah ada 8 lulusan program PKK yang bekerja di konveksi kami. Setelah selesai program tidak memerlukan waktu pelatihan yang lama karena kualitas lulusan sudah mumpuni dan sesuai dengan standar kami,” jelas Dina.
Konveksi yang dibina Dina itu pun menerima berbagai macam jahitan, mulai dari seragam sekolah, seragam pondok, seragam komunitas,
gamis, dan lain sebagainya. Distribusinya pun sudah tersebar bukan hanya di OKU Timur, tapi juga sampai ke Jambi dan Riau. Dina merasa terbantu dengan lulusan LKP Bumi Modiste yang sudah profesional dalam menjahit untuk membantu usahanya.
Dari praktik baik tersebutlah membuktikan bahwa LKP memberikan peran yang penting dalam industri garmen maupun konveksi dengan memberikan pelatihan sesuai industri. (Zia/Cecep)