Lantik 29 Pejabat, Mendikbud Tegaskan Ketertinggalan Pendidikan Harus Dikejar

Lantik 29 Pejabat, Mendikbud Tegaskan Ketertinggalan Pendidikan Harus Dikejar

Jakarta, Ditjen Diksi - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim pada Selasa (21/07), melantik 29 pejabat di lingkungan Kemendikbud. Acara pelantikan yang dimulai pukul 10.00 WIB  tersebut dilakukan secara daring dan disiarkan secara langsung melalui kanal Facebook Kemendikbud RI.

“Saya percaya bahwa Saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” tutur Menteri Nadiem kala melantik para pejabat di lingkungan Kemendikbud tersebut.

Selain mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik di lingkungan Kemendikbud, Menteri Nadiem juga tak ketinggalan menekankan tantangan pendidikan Indonesia yang sangat berat.  “Kita harus mengejar ketertinggalan, ini semakin berat karena saat ini kita menghadapi Pandemi,” tegasnya. 

Karenanya, Mendikbud turut mengajak para pejabat yang baru untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan pendidikan di Tanah Air.  Pasalnya, cara-cara yang lama tidak dapat lagi digunakan untuk menghadapi tantangan kini dan mendatang.  Nadiem pun menjelaskan, kondisi kini yang telah berubah dalam sekejap membuat manusia menciptakan hal-hal yang tak terbayangkan. Alhasil, belajar pun tidak lagi menjadi monopoli manusia karena mesin bisa melakukannya.

“Tiba-tiba dunia berubah dalam sekejap.  Manusia berhasil menciptakan hal-hal yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. Misalnya hanya dengan sentuhan jari kita bisa mengakses akumulasi pengetahuan seluruh umat manusia lewat mesin pencari atau search engine.  Sumber pengetahuan pun mengalami desentralisasi yang luar biasa. Guru dan buku tak lagi kini menjadi satu-satunya petransfer ilmu,” tutur Nadiem.

Menurut Nadiem, mereka yang menguasi kecerdasan buatan akan menguasai dunia. “Ketinggalan bukan pilihan, kita harus berlari agar tidak tertinggal. Itulah tantangan kita, kewajiban kita membantu anak-cucu menyiapkan masa depan mereka,” pungkas Nadiem.

Sementara itu dari 29 orang pejabat yang dilantik, tercatat ada 10 orang pejabat dari lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.  Mereka adalah Dr. Wartanto (Direktur Kursus dan Pelatihan), Sabli, S.H., M.H. (Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata), Dr. Ir. Raden Ruli Basuni, M.P. (Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian), Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. (Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya), Supriyono, S.Sos., M.Si. (Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri), serta Drs. Rasoki Lubis, M.Pd. (Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik).

Adapun di lingkungan politeknik, para pejabat baru yang dilantik untuk periode 2020-2024 adalah Uuf Bradjawidagdo, S.T., M.T., Ph.D. (Direktur Politeknik Negeri Batam), I Made Andik Setiawan, M.Eng., Ph.D. (Direktur Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung), Johny Custer, S.T., M.T. (Direktur Politeknik Negeri Bengkalis), serta Ramli (Direktur Politeknik Negeri Balikpapan). (Diksi/RA/AP/AS).