Kolaborasi PNB dan FJPIT China Resmikan Maritime Silk Road School untuk Siapkan SDM Unggul Bidang Pariwisata dan Maritim

Kolaborasi PNB dan FJPIT China Resmikan Maritime Silk Road School untuk Siapkan SDM Unggul Bidang Pariwisata dan Maritim

Denpasar, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Bali (PNB) terus memperkuat kerja sama internasional demi mewujudkan misi PNB sebagai perguruan tinggi global. Terbaru, bersama dengan Fujian Polytechnic of Information Technology (FJPIT) China, PNB meresmikan Indonesia Maritime Silk Road School guna mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang pariwisata dan budaya maritim berdaya saing global.


Peresmian yang dilakukan di Ruang Multimedia Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Bali, pada Selasa (26-11-2024) lalu ini menjadi sejarah baru dalam kolaborasi pendidikan internasional PNB. Peresmian dihadiri oleh para delegasi dari kedua belah pihak, baik dari PNB dan FJPIT. 


Acara tersebut juga dihadiri oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing (Yudil Chatim) serta Direktur PNB (I Nyoman Abdi) yang didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik (Anak Agung Ngurah Bagus Mulawarman), Wakil Direktur Bidang Kerja Sama (I Ketut Sutama), Ketua Jurusan Pariwisata (Ni Nyoman Sri Astuti), dan Sekretaris Jurusan Pariwisata (Putu Tika Virginiya). 

 

Sementara itu, delegasi dari FJPIT dipimpin oleh Li Hongda selaku Wakil Direktur FJPIT, yang didampingi oleh Li Ying, Dekan Fakultas Administrasi Bisnis, dan Wang Yajun, Direktur Profesional Sekolah Kreasi Budaya dan Pariwisata. Selain itu, tujuh mahasiswa dari program Maritime Silk Road School PNB juga turut hadir dalam acara ini.

 

Peresmian Maritime Silk Road School dilakukan secara simbolis oleh I Nyoman Abdi dan Li Hongda. Prosesi peresmian Maritime Silk Road School sendiri ditandai dengan pembukaan tirai plang nama Fujian Polytechnic of Information Technology China–Indonesia Maritime Silk Road School yang kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. 

 

Dalam sambutannya, Direktur PNB, I Nyoman Abdi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting dalam upaya PNB memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kualitas lulusan. 


"Kolaborasi ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul, siap bersaing di kancah global, dan tetap memegang nilai-nilai budaya lokal," I Nyoman Abdi. 

 

Wakil Direktur FJPIT, Li Hongda, menekankan bahwa program Maritime Silk Road School adalah hasil dari sinergi yang kuat antara kedua institusi.


“Kami sangat antusias menyambut mahasiswa dari PNB yang akan belajar bersama kami. Semoga ini menjadi awal dari banyak pencapaian besar ke depannya,” Li Hongda.

 

Yudil Chatim, selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, menutup sesi sambutan dengan apresiasi atas inisiatif ini. 


“FJPIT dan PNB menunjukkan bagaimana kolaborasi pendidikan dapat menjadi jembatan budaya dan ekonomi antarnegara. Kami yakin program ini akan menjadi pusat unggulan,” tuturnya. 

  

Kehadiran Fujian Polytechnic of Information Technology China – Politeknik Negeri Bali melalui program Indonesia Maritime Silk Road School diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan pendidikan pariwisata dan budaya maritim, sekaligus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok di bidang pendidikan vokasi. 


Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang pertukaran pelajar dan pengajar, tetapi juga menjadi wadah bagi kedua negara untuk berbagi inovasi dan praktik terbaik dalam mencetak tenaga kerja yang berdaya saing global. (PNB/Nan/Cecep)