Kerja Sama AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dengan Museum Sonobudoyo Perkuat Pelestarian Warisan Budaya
Yogyakarta, Ditjen Vokasi – Sebagaimana kita ketahui bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal dengan kota pelajar dan miniatur Indonesia yang kental dengan keragaman kebudayaannya.
Menyikapi hal ini, seluruh pihak berupaya untuk tetap menjaga kelestarian budaya yang ada di Yogyakarta. Sebagai institusi pendidikan yang memiliki konsentrasi pada bidang seni, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta pun melakukan gebrakan-gebrakan untuk mendongkrak perkembangan kebudayaan di DIY, salah satunya bekerja sama dengan Museum Sonobudoyo untuk mengadakan pementasan dan pameran kebudayaan.
Kerja sama dalam bidang seni budaya khususnya seni karawitan dan seni tari gaya Yogyakarta antara AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dengan Museum Sonobudoyo yang telah terjalin lama berhasil memberikan warna tersendiri pada upaya pelestarian kebudayaan di DIY.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa salah satu wujud kerja samanya ialah dalam bentuk seni pertunjukkan. Setiap tiga minggu sekali mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta menggelar pementasan drama tari Panji Jayakusuma dan konser karawitan di pendopo timur Museum Sonobudoyo dan disaksikan oleh pengunjung museum.
Kepala Seksi Bimbingan Informasi dan Preparasi Museum Sonobudoyo, Wismarini menyampaikan bahwa hadirnya AKN Seni dan Budaya Yogyakarta merupakan hal sangat tepat karena bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk menjadi kader pelestari kebudayaan asli Yogyakarta.
“Kerja sama yang terjalin selama ini, kami Museum Sonobudoyo sendiri salah satunya memberikan panggung untuk berekspresi, baik bagi mahasiswa aktif maupun alumni. Sebagai pengelola museum kita dituntut untuk selalu berinovasi dalam menarik minat pengunjung. Kami juga membuat beberapa program seperti pameran tetap ataupun temporer, menyediakan ruang belajar menari secara gratis bagi pengunjung dan pagelaran drama tari Panji Jayakusuma oleh para mahasiswa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta. Selama program ini berjalan dalam pantauan kami antusiasme para pengunjung sangat tinggi, bahkan di saat jadwal AKN Seni dan Budaya Yogyakarta pentas selalu penuh pengunjung. Keberadaan AKN Seni dan Budaya Yogyakarta ini sangat membantu, artinya kerja sama ini saling mendukung pelestarian kesenian dan budaya Yogyakarta,” ucap Wismarini.
Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma menuturkan bahwa AKN Seni dan Budaya Yogyakarta merupakan perguruan tinggi vokasi khusus kesenian dan budaya Yogyakarta.
“Terjalinnya kerja sama antara kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta dengan Museum Sonobudoyo ini merupakan langkah yang bagus. Mengingat hal ini sebagai ajang praktik bagi mahasiswa bisa menjadi based learning project terkait dengan vokasi. Jadi para mahasiswa bisa langsung mengaktualisasikan ilmu dan keterampilan yang didapat dalam bangku kuliah ke dalam dunia industri dan dunia usaha,” tutur Supadma.
Sementara itu, alumnus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Irwan Riyadi juga turut berpartisipasi dalam kerja sama ini. Ia menjadi salah satu pelatih tari di Museum Sonobudoyo. Para pengunjung dapat berlatih dasar-dasar tarian klasik Yogyakarta secara gratis.
“Saya sangat senang bisa ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian ini. Saya berharap Museum Sonobudoyo ke depan dapat memperluas programnya, misalnya merawat gamelan, merawat wayang, dan merawat patung atau arca sehingga nanti alumni AKN Seni dan Budaya Yogyakarta banyak yang lebih terserap untuk ikut bersama-sama melestarikan kebudayaan Yogyakarta melalui Museum Sonobudoyo,” ucap Irwan. (AKN Seni dan Budaya Yogyakarta/Aya/Cecep)