Keren! AKN Pacitan Dorong Gula Aren Asli Pacitan Mendunia dengan Luncurkan Aplikasi Inovatif
Pacitan, Ditjen Vokasi - Sebagai satuan pendidikan vokasi, Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan kembali melahirkan inovasi yang membantu industri. Berkolaborasi dengan industri CV Temon Agro Lestari, AKN Pacitan mengembangkan sebuah aplikasi inovatif, yaitu Aplikasi Pengelolaan Pohon Aren. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk gula aren asli Pacitan dan memperluas pasar ekspor.
Berlian, selaku Ketua Tim Pengembang Aplikasi, menjelaskan bahwa aplikasi ini dapat melakukan pelacakan produk dari hulu ke hilir sehingga membuat konsumen akan semakin percaya terhadap kualitas produk Gula Aren Temon.
“Aplikasi ini juga diharapkan dapat mempermudah CV Temon Agro Lestari dalam mengakses pasar global dan meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
Aplikasi Pengelolaan Pohon Aren memiliki keunggulan yang beragam. Keunggulan tersebut tidak hanya pelacakan dari hulu ke hilir, tetapi juga dapat mengelola data lahan aren, transaksi pembelian dan produksi, serta mampu untuk meningkatan kualitas produk dengan data yang terintegrasi dalam satu aplikasi.
“Jadi, tidak hanya berguna untuk konsumen ataupun industri, tetapi juga para petani,” ujar Berlian.
Bantu Industri dalam Sertifikasi Organik
Pada bulan November ini, CV Temon Agro Lestari mengagendakan untuk melaksanakan sertifikasi organik berdasarkan standar Eropa, Amerika Serikat (USDA-NOP), Jepang (JAS), dan tentunya juga SNI (Standar Nasional Indonesia). Sertifikasi organik adalah proses untuk mendapatkan pengajuan tertulis bahwa suatu produk telah diproduksi sesuai dengan standar Sistem Pertanian Organik Indonesia (SNI 6729:2016). Ketatnya proses sertifikasi organik ini mensyaratkan adanya ketertelusuran produk yang akan disertifikasi organik dari hulu hingga ke hilir.
“Sertifikasi organik mengharuskan seluruh mata rantai suplai harus disertifikasi mulai dari proses budidaya, proses panen, pascapanen, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, hingga tahap pemasaran dan distribusi,” ungkap Gusti Ayu Ngurah Megawati selaku pemilik CV Temon Agro Lestari.
Guna mendukung semangat CV Temon Agro Lestari agar bisa lulus sertifikasi organik untuk bisa memperluas potensi ekspor ke Eropa, Amerika, dan Jepang, maka dikembangkanlah aplikasi Pengelolaan Pohon Aren. Aplikasi yang pengembangannya berkolaborasi dosen dan mahasiswa AKN Pacitan ini mampu melakukan penelusuran (traceable) produk Gula Aren Temon yang merupakan produk asli Pacitan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya peluncuran aplikasi ini. Hal ini juga bisa menjadi pengembangan program Desa Devisa dengan produktivitas gula aren yang bisa diterima oleh banyak negara,” tutur Megawati.
Sebagai informasi, gula aren temon merupakan warisan turun-temurun masyarakat Desa Temon, Arjosari dalam membuat gula berkualitas premium. Kini, untuk meningkatkan pasar yang lebih luas dan bahkan mendunia, aplikasi buatan dosen dan mahasiswa AKN Pacitan ini mampu menunjang misi tersebut.
Bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Pemula
Aplikasi ini merupakan hasil dari program Pemberdayaan Masyarakat Pemula AKN Pacitan yang didanai oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024. Tujuan utama dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk mendukung sertifikasi organik gula aren asli Pacitan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal. Aplikasi ini diluncurkan pada Selasa (22-10-2024) dalam sebuah acara serah terima sekaligus pelatihan bagi para petani gula aren.
“Pengembangan aplikasi ini melibatkan dosen dan mahasiswa lainnya,” ujar Berlian selaku Ketua Tim.
Pengembangan aplikasi ini tak terlepas dari dosen lainnya yaitu Anwar Fu’adi dan Dwi Ariani Finda Yuniarti. Sementara itu, mahasiswa yang turut berkontribusi, yakni Ikmal Farikh dan Muhamad Adji Prabowo dari Program Studi Pemeliharaan Komputer dan Jaringan. (AKN Pacitan/Zia/Cecep)