Jurusan Pariwisata PNB Terakreditasi Internasional AQAS

Jurusan Pariwisata PNB Terakreditasi Internasional AQAS

 

Denpasar, Ditjen Vokasi – Dua tahun menjalani proses akreditasi A dan B dari BAN-PT untuk meraih mimpi terakreditasi bertaraf internasional, alhasil tercapai oleh perguruan tinggi vokasi berparadigma green campus ini. Pasalnya, tahun 2022 ini Jurusan Pariwisata yang didapuk pertama untuk menjalani proses akreditasi tersebut berhasil mewujudkan mimpi Politeknik Negeri Bali (PNB) untuk bisa benar-benar internationally accredited dari AQAS (Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study) yang berpusat di Jerman.

 

Dengan demikian, Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Program Studi Perhotelan, Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata, dan Program Studi Perencanaan pariwisata Program Magister Terapan PNB saat ini dikategorikan berstatus Unggul.

 

Direktur PNB, I Nyoman Abdi, mengatakan bahwa AQAS memberikan legitimasi kepada Jurusan Pariwisata PNB meraih status fully-accredited setelah setahun terakhir memberikan penilaian sangat ketat berstandar Eropa.

 

"Mulai dari penyediaan fasilitas hardware-software bertaraf internasional, penilaian kelengkapan dan kualitas konten berkas-berkas input-process-output-outcome pembelajaran di program studi, dan visitasi online pada bulan Oktober 2021, hingga perbaikan dan penyesuaian berdasarkan masukan-masukan dan visitasi offline di kampus Politeknik Negeri Bali, Bukit Jimbaran, pada 21 dan 22 Juli 2022," jelas Nyoman Abdi.

 

Menurut Abdi, AQAS sendiri sudah dikenal memiliki reputasi besar dalam menyertifikasi perguruan tinggi di seluruh dunia. PNB pun tidak sekadar asal pilih. AQAS dipilih justru karena direkomendasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

 

Selain merekomendasikan AQAS, Ditjen Diktiristek juga merekomendasikan QAA-Quality Assurance Agency Inggris, HCERES-High Council for Evaluation of Research and Higher Education Perancis, atau ASIIN-Accreditaion Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics Jerman.

 

Lembaga-lembaga tersebut diundang Ditjen Diktiristek untuk memberikan proses sertifikasi internasional kepada sejumlah universitas dan politeknik unggulan di Indonesia. Akhirnya, PNB berketetapan memilih EQAR (External Quality Assurance Results) yang sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional, yang membawahi AQAS.

Atas keberhasilan tersebut, Abdi menyampaikan terima kasih kepada jajarannya, khususnya segenap manajemen dan dosen jurusan pariwisata.

 

Nyoman Abdi yang baru saja terpilih menjadi Direktur PNB untuk masa jabatan kedua ini, mengaku keberhasilan mendapatkan sertifikat internasional dari AQAS ini membuat lembaga yang dipimpinnya semakin bersemangat untuk mendirikan Program Doktor (S-3) Terapan Bisnis Pariwisata sebagai yang pertama di Indonesia. 

 

“PNB salah satu politeknik di Indonesia yang sudah memiliki segudang prestasi nyata dan terbukti memiliki banyak SDM berkualitas,” kata Abdi.

Untuk itu, Abdi akan segera mempersiapkan jurusan-jurusan lain yang sudah siap untuk mengikuti jejak Jurusan Pariwisata yang para alumninya sudah berjumlah ribuan, mulai dari program D-3, D-4 (S-1 terapan), hingga S-2 (magister) terapan, dan sudah berhasil mengisi berbagai lini ketenagakerjaan profesional dan manajerial di industri pariwisata. (Diksi/Mya/AP/NA)