Intip Tip Pembukaan Program Joint Degree ala Polinema

Intip Tip Pembukaan Program Joint Degree ala Polinema

Yogyakarta, Ditjen Vokasi - Salah satu bentuk komitmen Politeknik Negeri Malang (Polinema) dalam mempersiapkan lulusan berdaya saing global adalah dengan program joint degree atau gelar bersama. Dalam program joint degree, mahasiswa akan memperoleh dua gelar dan ijazah sehingga mendapatkan gelar bersama.


Dalam acara Refleksi Capaian Pelaksanaan Kerja Sama dan Kehumasan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Tahun 2024, Wadir IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Polinema, Prof. Ratih Indri Hapsari, membagikan praktik baik program tersebut. Menurut Prof. Ratih, program ini memperkaya pengalaman mahasiswa dan meningkatkan daya saing lulusan di pasar global.


“Ini adalah langkah untuk international exposure yang dilakukan Polinema dalam mendorong visi Polinema menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dan lulusan berdaya saing global,” terang Prof. Ratih.


Prof. Ratih pun menyampaikan ada beberapa langkah atau tip yang dilakukan oleh Polinema dalam menggencarkan program joint degree. Berikut adalah penjelasannya. 


  1. Utamakan MoU

Pada umumnya, program joint degree dilakukan antara perguruan tinggi di dalam negeri dan perguruan tinggi di luar negeri. Ratih menyampaikan jika perguruan tinggi vokasi lainnya ingin membuka joint degree, langkah utamanya adalah menentukan mitra strategis dan juga melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU). MoU ini berguna sebagai dasar untuk membuat perjanjian kerja sama antara dua perguruan tinggi.


  1. Penyelarasan Kurikulum

Salah satu tantangan utama program joint degree adalah menyinkronkan kurikulum kedua institusi. Maka dari itu, kedua perguruan tinggi harus melakukan penyelarasan kurikulum terlebih dahulu. Ratih juga menyampaikan untuk memperhatikan perangkingan kedua perguruan tinggi agar tetap setara. 


  1. Persiapkan Dokumen 

Hal yang perlu diperhatikan dalam kerja sama untuk joint degree lainnya adalah dengan mempersiapkan dokumen kedua belah pihak. Perhatikan dokumen-dokumen krusial seperti MoU atau MoA dan juga surat perizinan. 


  1. Perizinan di Kementerian

Sebagai satuan pendidikan vokasi, perguruan tinggi vokasi pun perlu memperhatikan perizinan yang dikeluarkan oleh kementerian. Pastikan program tersebut terdaftar di kementerian sehingga kementerian dapat memberikan surat keputusan pelaksanaan program joint degree. 


  1. Promosi dan Rekrutmen

Perjalanan panjang membuka program joint degree tak berhenti sampai perizinan, tetapi juga promosi dan rekrutmen. Perguruan tinggi vokasi perlu mempromosikan program tersebut kepada calon mahasiswa ataupun mahasiswa sehingga rekrutmen program pun dapat berjalan lancar dan banyak peminat. 


Dengan implementasi langkah-langkah strategis ini, Polinema berharap program joint degree dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk mengembangkan kolaborasi pendidikan global. (Zia/Cecep)