Inovasi Bangku Taman Pintar dari Poltekba

Inovasi Bangku Taman Pintar dari Poltekba

Balikpapan, Ditjen Vokasi - Insan politeknik terus berinovasi untuk menghasilkan berbagai produk inovatif yang dapat membantu menyelesaikan persoalan masyarakat. Salah satunya seperti bangku pintar atau smartbench hasil inovasi para insan vokasi dari Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Kalimantan Timur.


Smartbench pada dasarnya merupakan bangku taman, tetapi tidak seperti bangku taman pada umumnya. Dengan sentuhan inovasi teknologi dari para dosen dan mahasiswa di Poltekba, bangku taman ini tidak hanya sekedar untuk duduk saja, tetapi dapat juga digunakan untuk mengisi perangkat elektronik, seperti smartphone atau perangkat elektronik lainnya.


Saat malam hari, bangku ini juga bisa menjadi sumber pencahayaan bagi taman. Bangku taman pintar tersebut salah satunya sudah terpasang di di Taman Bekapai, Kota Balikpapan. Taman ini merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Balikpapan.


Pengembangan inovasi berupa bangku taman bertenaga surya merupakan salah satu praktik baik kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Poltekba melalui kegiatan Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) tahun 2021. Hingga saat ini,  bangku taman pintar ini masih dimanfaatkan oleh warga.


Bangku pintar ini memanfaatkan teknologi panel surya untuk menangkap energi matahari yang kemudian diubah menjadi tenaga listrik. Sumber listrik dari tenaga surya inilah yang digunakan untuk mengisi daya pada perangkat elektronik maupun pencahayaan. 


Pengembangan smartbench ini dilakukan oleh tiga orang dosen lintas jurusan, yakni Riklan Kango dari Teknik Elektro sebagai ketua serta dua anggota lainnya yakni, Yogiana Mulyani (Pariwisata), dan Ezra Hartarto Pongtuluran (Teknik Sipil). Proyek ini juga melibatkan empat orang mahasiswa lintas jurusan. 

 

Ketua tim smartbench, Riklan Kango, mengatakan bahwa pengembangan teknologi smartbench ini memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah pendayagunaan produk teknologi hasil penelitian dan pengembangan Poltekba dan peningkatan keberdayaan masyarakat mitra.


“Dari program ini diharapkan mampu mengakselerasi hilirisasi produk teknologi ke masyarakat, meningkatkan produktivitas, meningkatkan jaringan kerja sama sinergi antara Politeknik Negeri Balikpapan, Pemerintah Daerah Kota Balikpapan, lembaga usaha (industri) dan masyarakat yang mendukung diseminasi dan pemanfaatan Iptek,” kata Riklan.


Sebelum mengembangkan bangku taman pintar, Riklan dan timnya telah terlebih dahulu melakukan pengamatan atau survei ke Taman Bekapai dan Taman Wiluyo Puspoyudo Kota Balikpapan. Survei dilakukan untuk melakukan identifikasi terkait sejumlah permasalahan dan analisis kebutuhan mitra. 


Selain itu, tim juga melakukan wawancara dengan dinas terkait sebagai unit penanggung jawab taman. Dari berbagai proses tersebut, rupanya para mitra berharap adanya sumber listrik fasilitas umum di Taman Bekapai dan Taman Wiluyo Puspoyudo yang merupakan Ruang Terbuka Hijau di Kota Balikpapan yang dapat bersumber dari energi terbarukan. (Poltekba/Nan/Cecep)