Gelar Konser Orkestra, SMKN 2 Kasihan Gandeng Konduktor Asal Italia
Bantul, Ditjen Vokasi – Gandeng konduktor kelas dunia, SMKN 2 Kasihan, Bantul sukses menggelar konser orkestra dengan tajuk Progetto Maestri (04-09-2023).
SMKN 2 Kasihan atau yang lebih dikenal dengan Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta merupakan sekolah musik klasik tertua di Indonesia. Sebagai sekolah yang memiliki fokus pada musik klasik, pihak sekolah selalu berupaya untuk melakukan berbagai cara agar keluaran siswa-siswinya memiliki kompetensi yang maksimal.
Oleh karena itu, untuk menguatkan dan menajamkan kompetensi siswa dalam hal bermusik, SMKN 2 Kasihan bekerja sama dengan Istituto Italiano di Cultura Jakarta menggelar konser orkestra. Konser kali ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya karena para siswa SMKN 2 Kasihan ditemani oleh seorang konduktor sekaligus musisi hebat asal Italia, Beatrice Venezi.
Kepala SMKN 2 Kasihan, Agus Suranto, menuturkan bahwa rangkaian konser orkestra kali ini cukup istimewa. Pasalnya siswa SMKN 2 Kasihan tidak hanya sekadar konser saja, tetapi sebelum pagelaran dimulai para siswa berkesempatan untuk mendapatkan materi terkait musik dan orkestra dari Beatrice.
“Kami menyadari bahwa untuk menghasilkan siswa yang hebat dibutuhkan pengalaman yang relevan dan berkualitas. Rangkaian dari belajar musik orkestra dengan masternya dan berakhir pada pertunjukan orkestra ini menjadi momen yang baik untuk para siswa. Semoga langkah ini menjadi jalan pembuka menuju kerja sama lanjutan untuk menghasilkan pemusik handal berkualitas,” ucap Agus.
Sebanyak 56 siswa berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Beatrice. Pertunjukan yang menyuguhkan empat repertoar sukses memukau penonton yang hadir.
Tidak hanya sukses memberikan suguhan indah untuk penonton, konser orkestra ini pun sukses memberikan pengalaman untuk siswa SMKN 2 Kasihan.
“Kami sangat bangga bisa konser bersama konduktor kelas internasional. Kami juga mendapatkan tambahan ilmu terkait masterorchestra dan conducting dari ahlinya langsung. Ini kesempatan yang langka, kapan lagi bisa konser dan mendapatkan ilmu dari musisi hebat,” ucap siswi SMKN 2 Kasihan, Pinkan Kenyo Putri.
Sementara itu, Beatrice pun merasa senang bisa berkolaborasi dengan siswa SMKN 2 Kasihan. Ia menuturkan bahwa terdapat keinginan yang besar dari para siswa untuk belajar dan mengasah kemampuan untuk menjadi lebih baik lagi.
“Ini adalah kali pertama saya ke Indonesia. Saya melihat ada talenta besar yang dimiliki siswa di sini. Mereka masih muda tetapi sudah profesional dan sangat kreatif. Mereka juga disiplin dalam berlatih, hal seperti ini kadang-kadang tidak ditemukan pada musisi profesional lainnya. Semoga mereka bisa menjadi musisi hebat kelas dunia,” ucap Beatrice.
Agus menambahkan bahwa ini adalah kali pertama SMKN 2 Kasihan bekerja sama dengan Italia.
“Beatrice ini merupakan konduktor perempuan yang memang memilih SMKN 2 Kasihan untuk diajak kolaborasi. Setelah konser pertama ini mereka merasa nyaman dan senang sehingga kita langsung melakukan MoU untuk lima tahun ke depan,” ucap Agus. (Aya/Cecep)
