Alat Anti Begal Solusi Kreatif untuk Meningkatkan Keselamatan Karya SMK Tamtama Karanganyar
Kebumen, Ditjen Vokasi – Salah satu wujud keberhasilan sebuah pendidikan ialah kebermanfaatan ilmu yang telah dipelajari untuk kehidupan masyarakat.
Kabar gembira datang dari SMK Tamtama Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah pasalnya siswa SMK Tamtama Karanganyar berhasil menciptakan alat anti begal yang dapat meningkatkan keselamatan masyarakat dalam menghadapi ancaman kejahatan jalanan.
Alat anti begal yang diciptakan oleh SMK Tamtama Karanganyar ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap keselamatan masyarakat. Alat anti begal yang diciptakan oleh siswa SMK Tamtama Karanganyar ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengguna. Alat ini juga telah terhubung dengan jaringan internet sehingga akan memberikan peringatan dapat mempermudah masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di jalanan.
Salah satu keunggulan utama dari alat ini ialah praktis dan portabilitasnya. Alat ini dirancang untuk mudah dibawa dan digunakan oleh pengguna sehingga dapat memberikan perlindungan yang dapat diandalkan di mana pun pengguna berada. Responsif dan efisiensi alat ini dalam memberikan respons yang cepat dalam situasi darurat untuk membantu mengurangi resiko dan mempercepat bantuan.
Kepala SMK Tamtama Karanganyar Kebumen, Susilo Utomo menyampaikan bahwa dalam proses pembelajaran, para siswa dibimbing untuk mengeluarkan kreatifitas dan mengembangan ide yang dimiliki. Selain itu, SMK Tamtama Karanganyar juga mengembangkan 4 critical thinking, creativity, kolaborasi dan juga komunikasi sehingga, para siswa mampu menggali bakat bakat terpendam dan dikeluarkan menjadi ide serta diwujudkan ke dalam alat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Kami mengembangkan 4 kompetensi di abad 21 yaitu critical thinking, creativity, kolaborasi dan komunikasi. Ini diwujudkan dalam pembelajaran yang ada di sekolah kita. Mudah-mudahan ini dapat menambah motivasi bagi kami,” ungkapnya.
Arif Amal Nurizal siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan, SMK Tamtama Karanganyar ini menyampaikan bahwa alat yang diberi nama Remgas atau remote motor dengan google asisten ini menyambungkan motor dengan prototype dan aplikasi yang dapat dikoneksikan dengan bluetooth. Gunanya alat tersebut kurang lebih untuk menghidupkan, menstarter dengan HP serta ada fitur alarm jika terkena begal.
“Untuk pembuatan kurang lebih menggunakan ardiolog dan relay empat chanel, step down dan beberapa kabel, serta ardiogno dan relay empat chanel. Ini kita mengkoding menggunakan laptop maupun PC. Jika tidak punya laptop ataupun PC, bisa menggunakan telepon pintar,” paparnya.
Alat ini akan disempurnakan kembali sebelum dipasarkan ke masyarakat luas. Diharapkan inovasi ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk menggunakan kreativitas dan pengetahuan mereka dalam menciptakan solusi untuk masalah sosial yang relevan. (Aya/Cecep)
