Gandeng SMK Sekitarnya, SMKN 1 Ambon Geliatkan Wisata Soya

Ambon, Ditjen Diksi – Melihat kekayaan alam Ambon yang menawan, membuat SMKN 1 Ambon yang memiliki bidang keahlian perjalanan wisata dan pemasaran berkolaborasi membuat desain perencanaan untuk mengembangan potensi wisata lokal di daerah Bukit Soya. Kepala SMKN 1 Ambon Simon Sahusilawane menerangkan, perencanaan pengembangan wisata di daerah Soya, Kota Ambon, tersebut akan menggandeng beberapa SMK di sekitarnya untuk bersinergi mewujudkan pariwisata Ambon yang mengangkat berbagai kearifan lokal setempat.

“Saya sudah sampaikan waktu pertemuan dengan pemerintah daerah (pemda). Jadi, rencana kita itu melibatkan SMK-SMK lain yang bidang kompetensinya berbeda untuk melakukan kolaborasi. Ada SMKN 5 dengan kulinernya, serta SMKN 6 dengan multimedianya untuk promosi untuk membangun wisata di Soya ini,” terang Simon.

Sebagai informasi, Soya merupakan salah satu wilayah pegunungan di Kota Ambon yang memiliki potensi pariwisata yang menarik. Karenanya, SMKN 1 Ambon mulai merancang dan melakukan berbagai upaya demi terwujudnya pariwisata di Soya yang dapat mengundang wisatawan domestik maupun internasional.

Adapun gambaran mengenai peta lokasi wisata di Soya sudah mulai dirancang oleh siswa SMKN 1 Ambon yang dibimbing oleh guru bidang kompetensinya. “Spot foto tetap akan dibuat karena sekarang sedang hits, spot-nya ada pohon-pohonnya, kemudian buat spot foto. Jadi, kita akan berkolaborasi membuat produk makanan dan minumannya,” ujar Jean Latumahina, Wakasek Bidang Kurikulum SMKN 1 Ambon.

Selain pemandangan yang disuguhkan, pariwisata di Soya juga akan menyuguhkan berbagai kuliner khas Ambon yang merupakan hasil dari kreasi peserta didik, salah satunya adalah ikan yang diasingkan menggunakan singkong. “Jadi, ada kearifan lokal di sana. Misalnya, kuliner membuat ikan yang diasingkan menggunakan singkong. Ikannya dicampur dengan singkong dan gula merah. Kemudian embal juga,” tambah Simon.

Senada dengan visi bersama untuk mengembangkan pariwisata Kota Ambon, Jean Apitule serta Angel Malise yang merupakan peserta didik SMKN 1 Ambon bidang kompetensi pariwisata juga memiliki cita-cita untuk dapat mengembangkan wisata lokal Ambon.

“Ambon itu terkenal dengan pantainya. Jadi, saya punya impian membuat Ambon itu seindah Bali, tapi dengan ciri khas Ambon sendiri. Saya ingin menunjukkan bahwa Ambon ini memiliki obyek-obyek sejarah yang pantas untuk dikunjung,” ujar Angel.

Terlebih, pada situasai pandemik ini tak menyurutkan semangat peserta didik untuk terus berkembang dan berkarya mengasah kompetensi agar mampu berdaya saing global. Jean mengakui, dengan adanya pandemik tentu harus belajar dan berlatih lebih keras untuk dapat mencapai cita-cita dan kompeten sesuai bidangnya.

“Kami tetap berharap, walaupun dalam situasi pandemik tidak putus harapan. Walaupun tidak praktik secara langsung, tapi bisa latihan di rumah, serta tetap memotivasi diri untuk tetap maju menggapai cita-cita,” ungkap Jean.

Sebagai kepala sekolah, Simon tentu merasa bangga dengan semangat yang dimiliki oleh peserta didiknya agar terus mengembangkan potensi diri menjadi lulusan yang kompeten dan mengimplementasi konsep bekerja, melanjutkan studi, maupun wirausaha (BMW). “Kalau untuk siswa, memang benar mereka disiapkan di SMK untuk nanti dipakai oleh dunia kerja. Oleh sebab itu, dibutuhkan kemauan untuk tetap belajar, melihat hal-hal baru, dan mau mengembangkan diri,” ujar Simon. (Diksi/Tan/AP)