Gandeng Persatuan Insinyur Indonesia, Polindra Buka Program Profesi Insinyur
Jakarta, Ditjen Vokasi – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka kerja sama untuk pengembangan dan rekomendasi pembukaan program profesi insinyur di Polindra.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di Kampus Kantor Pusat PII oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Danis Hidayat Sumadilaga dan Direktur Polindra, Rofan Aziz. Acara tersebut juga dihadiri sejumlah perwakilan dari PII, Polindra, serta para praktisi dan akademisi di bidang teknik.
Kerja sama antara Polindra dan PPI ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang teknik. Pembukaan program profesi insinyur ini sendiri bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di industri serta memenuhi standar kompetensi profesi insinyur yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi.
Danis Hidayat Sumadilaga, dalam sambutannya mengatakan, “Pembukaan program profesi insinyur di Polindra merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia.”
Danis juga berharap, melalui kerja sama ini, Polindra dapat menghasilkan insinyur profesional yang tidak hanya memiliki pengetahuan teknis, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Sementara itu, Direktur Polindra, Rofan Aziz, menyambut baik kerja sama ini dan menilai program profesi insinyur sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Politeknik Negeri Indramayu.
“Dengan adanya rekomendasi pembukaan program profesi insinyur, kami berharap Polindra bisa menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menghasilkan insinyur berkompeten yang mampu menjawab tantangan global,” ujar Rofan.
Kerja sama ini juga mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan kurikulum, pembekalan pendidikan profesi, hingga pelaksanaan ujian sertifikasi profesi insinyur. Politeknik Negeri Indramayu akan bekerja sama dengan PII untuk memastikan bahwa setiap tahap pembelajaran memenuhi standar nasional dan internasional yang berlaku.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi di tingkat global.
Sebagai informasi, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) adalah organisasi profesi yang berperan penting dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi insinyur di Indonesia. PII juga berfungsi sebagai pengawas dan penjamin mutu dalam pendidikan dan pelatihan profesi insinyur di tanah air.
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia, serta meningkatkan daya saing para lulusan di pasar kerja global. (Polindra/Nan/Cecep)