Cetak Sejarah, Politeknik Negeri Lampung Miliki Guru Besar Pertama
Lampung, Ditjen Vokasi - Direktur Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Prof. Sarono mencatat sejarah sebagai guru besar pertama Polinela. Selain mencetak sejarah baru bagi Polinela, capaian tersebut sekaligus menjadi kekuatan tambahan bagi sumber daya manusia (SDM) Polinela dalam memberikan layanan pendidikan vokasi yang berkualitas yang telah teruji keilmuannya.
Pengukuhan Prof. Sarono sebagai guru besar dilakukan pada Sidang Senat Terbuka di Gedung Serba Guna, Kampus Polinela, Kamis (13/7/2023). Prof. Sarono dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Pangan dan Gizi Jurusan Teknologi Pertanian sekaligus guru besar pertama setelah 39 tahun Polinela berdiri.
Wakil Direktur I Polinela Bidang Akademik, Dwi Puji Hartono, dalam sambutannya saat sidang pengukuhan mengucapkan selamat atas pengukuhan Prof. Sarono. Ia berharap pengukuhan tersebut menjadi awal bagi lahirnya guru besar-guru besar baru sebagai kekuatan keilmuan dan kepakaran di Polinela.
“Semoga pengukuhan Prof. Sarono ini dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk menjadi guru besar selanjutnya,” kata Dwi.
Dwi menambahkan bahwa capaian gelar guru besar tersebut bukan semata-mata menjadi pencapaian pribadi Prof. Surono semata, melainkan menjadi capaian dari institusi Polinela.
“Hal ini menjadi penting dan membanggakan karena dengan capaian ini Politeknik Negeri Lampung berarti memiliki tambahan sumber daya manusia yang telah teruji keilmuannya,” tambah Dwi.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan bahwa capaian guru besar tersebut juga akan semakin menguatkan posisi Politeknik Negeri Lampung di masyarakat.
“Sebab, jabatan guru besar menunjukkan pengakuan kompetensi di bidang akademik. Harapannya, dengan adanya guru besar ini mampu mendorong mimpi bersama yang kita rancang untuk menghasilkan generasi masa depan,” terangnya.
Pengukuhan tersebut selain dihadiri oleh civitas academica Polinela, juga turut hadir sejumlah tamu undangan lainnya, di antaranya Rektor Universitas Lampung, Prof. Lusmeilia Afriani, Rektor Institut Teknologi Sumatera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan Rektor IIB Darmajaya, Firmansyah Y.A.
Prof. Sarono sendiri merupakan Direktur Polinela sejak 2017 lalu. Alumnus Universitas Lampung ini mengemban amanat sebagai dosen Polinela sejak 1992. Kariernya di Polinela dimulai sebagai Ketua Laboratorium Teknologi Hasil Pangan atau THP Polinela, Ketua Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat, Ketua Divisi Informasi Bisnis & Jasa Ketenagakerjaan, Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, hingga akhirnya menjabat sebagai Direktur Polinela. (Polinela/Nan/Cecep)