BBPPMPV Pertanian Perkuat Kompetensi Guru Vokasi melalui Program Upskilling dan Reskilling
Cianjur, Ditjen Vokasi - Guru menjadi pionir dalam pembelajaran di satuan pendidikan, termasuk di sekolah menengah kejuruan (SMK). Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Pertanian menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Angkatan 6.
Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), BBPPMPV Pertanian terus berkomitmen setiap tahunnya dalam meningkatkan kompetensi guru. Pada 16 s.d. 27 Juli 2024, BBPPMPV Pertanian berfokus pada kompetensi dan Agribisnis Tanaman dan Kehutanan, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Rekayasa Pakan Buatan, dan Kesehatan Hewan.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu ini diikuti oleh 100 guru kejuruan dari berbagai daerah di Indonesia. Kepala BBPPMPV Pertanian, Yusuf, menjelaskan dalam pembukaan kegiatan pada 16 Juli 2024 bahwa program ini mencakup berbagai pelatihan dan workshop yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan praktis dan pengetahuan teoritis guru-guru kejuruan berbasis dunia kerja.
Yusuf memberikan pesan, “Guru-guru yang mengikuti program ini adalah guru pilihan. Jadikan pelatihan ini sebagai ajang berkumpul, bersilaturahmi, dan berbagi pengalaman praktik baik antarpeserta.”
Tak hanya itu, pembelajaran berbasis projek atau project based learning (PBL) menjadi model pembelajaran pada pelatihan peningkatan kompetensi guru kejuruan. Sebagai contoh pada kompetensi agribisnis tanaman dan kehutanan, projek mencakup penguatan kemampuan teknis (hard skills) dalam pembenihan tanaman, seperti penerapan teknik penanaman, pengelolaan pertanaman, produksi benih hibrida, dan pelaksanaan panen. (BBPPMPV Pertanian/Zia/Cecep)