Alumni Upskilling dan Reskilling Sabet Medali Emas pada Ajang Internasional

Alumni Upskilling dan Reskilling Sabet Medali Emas pada Ajang Internasional

Gowa, Ditjen Vokasi - Guru SMKN 3 Sorong, Papua Barat, M. Dwiyanto Tobi Sogen, berhasil meraih penghargaan Gold (sertifikat) dalam ajang APJC NetAcad Riders yang diadakan oleh Cisco Networking Academy. Kompetisi ini merupakan kontes keterampilan jaringan komputer yang meningkatkan pembelajaran di kelas, menyatukan siswa dari seluruh wilayah, dan mempromosikan pendidikan dan pelatihan teknologi lebih lanjut. 


Kompetisi jaringan komputer tingkat Asia Pacific, Japan, dan Greater China (APJC) tersebut digelar pada tanggal 28 Maret 2023 (Round 1) secara daring. Kompetisi diikuti oleh peserta yang berasal dari Indonesia, Vietnam, Taiwan, Thailand, Cambodia, Myanmar, dan Laos (2 pm – 3.30 pm – Indonesia time (UTC+7).


Diawali dengan niatan untuk mencari pengalaman dan mengukur sejauh mana kemampuannya, Dwiyanto sapaan M. Dwiyanto Tobi Sogen, mempersiapkan diri dengan meningkatkan skills tentang networking (jaringan). Salah satunya adalah melalui Program Upskilling Reskilling yang diadakan oleh Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (BPPMPV KPTK). 


“Program Upskilling Reskilling yang diadakan oleh BPPMPV KPTK sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi saya sebagai seorang guru,” kata Dwiyanto.


Siapa sangka, Program Upskilling Reskilling ini berhasil mengantarkan Dwiyanto mendapatkan penghargaan pada ajang kompetisi internasional tersebut. 


“Alhamdulillah, awalnya saya ikut diklat reupskill di KPTK, yakni mata diklat Cisco CCNA 1 (Introduction to Networks) tahun 2021. Instrukturnya Pak Imran Sinong (Widyaiswara BPPMPV KPTK) dkk., dan alhamdulillah saya meraih skor tertinggi,” ungkap Dwiyanto. 


Tahapan dalam kompetisi ini diawali dengan seleksi. Dwiyanto harus menyelesaikan minimal diklat dan lulus uji sertifikasi CCNA ITN v7 (Cisco Certified Network Associate Introduction to Networks version 7). Setelah lolos seleksi, Dwiyanto kemudian lanjut dengan mengikuti kompetisi di tingkat nasional yang digelar secara daring (online). Puncaknya, peserta terbaik dari setiap negara akan berkompetisi di tingkat APJC. Dwiyanto pun berhasil melalui tahapan demi tahapan hingga akhirnya meraih medali emas. 


Kompetisi ini sendiri sebenarnya bukan pengalaman pertama bagi Dwiyanto. Sebelumnya, ia pernah mengikuti kompetensi serupa pada 2022. Akan tetapi, saat itu Dwiyanto belum berhasil memenangkan kompetisi tersebut. 


“Saya berencana untuk ikut lomba apa pun itu, yang penting di bidang network sesuai dengan ketertarikan saya,” ucap Dwiyanto. 


Dwiyanto mengaku cukup senang bisa dipilih menjadi perwakilan untuk maju lomba dan ia akan berusaha lebih baik lagi ke depannya. 


Prestasi Dwiyanto dalam kompetisi APJC NetAcad Riders 2023 ini tidak hanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMKN 3 Sorong, tetapi juga bagi BPPMPV KPTK. Prestasi Dwiyanto ini sekaligus menjadi bukti bahwa Program Upskilling Reskilling memberikan manfaat yang besar dalam pengembangan kompetensi dan pengetahuan guru SMK. (Nan/Cecep)