POLNEP GELAR FGD SKEMA NASIONAL FOREMAN PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT

POLNEP GELAR FGD SKEMA NASIONAL FOREMAN PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT

POLNEP GELAR FGD SKEMA NASIONAL FOREMAN PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT

 

 

Perkembangan pada dunia industri hilir kelapa sawit di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat mendorong Prodi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (TPHP) Jurusan Teknologi Pertanian Polnep membentuk skema sertifikasi yang menunjang kompetensi mahasiswa sesuai kebutuhan industri tersebut. Salah satu skema yang dikembangkan yaitu Skema Sertifikasi Foreman Pengolahan Minyak Kelapa Sawit. Hal ini dilaksanakan untuk membekali lulusannya agar lebih siap untuk bekerja di dunia industri. Pengembangan skema dilakukan berstandar nasional dan industri dengan melibatkan mitra Perguruan Tinggi Vokasi (PTV), mitra industri dan asossiasi profesi. Kegiatan pengembangan didanai oleh MITRAS DUDI Ditjen Vokasi dalam rangka meningkatkan mutu penilaian Pendidikan tinggi vokasi berstandar industri tahun 2020, ujar Ledy Purwandani Ketua Jurusan TPHP.

Diungkapkannya, kegiatan merupakan serangkaian kegiatan yang diawali dengan pembukaan pada Tanggal 21 November 2020 beserta pembukaan kegiatan pengembangan skema lainnya di Jurusan Teknologi Pertanian Polnep. Selanjutnya dilaksanakan FGD 1 dan 2 membahas skema, materi uji dan tempat uji kompetensi standar nasional pada skema masing-masing. Kegiatan Pembukaan dibuka oleh Bapak Slamet Tarno selaku Pembantu Direktur 1 Polnep. Dalam kesempatan itu,  Pudir I mengikuti jalannya FGD dengan menyampaikan masukan-masukan dan diantaranya pembuatan perangkat uji pada skema nasional harus dengan redaksi yang dapat dipahami oleh Mahasiswa dengan baik sehingga perlu adanya validasi perangkat uji sebelum disepakati sebagai skema nasional”. Hal ini sangat penting karena dapat meningkatkan kelulusan mahasiswa karena umumnya mahasiswa sudah memiliki kompetensi yang baik, hanya saja perangkat uji belum dapat mengakomodir dan menggali kompetensi tersebut dengan baik. Kegiatan dilaksanakan secara online melalui zoom meeting dan offline di Gedung Teknologi Pertanian Polnep.

Kegiatan FGD dilaksanakan oleh Tim skema yang diketuai oleh Ibu Lamria Mangunsong dan diikuti oleh Perwakilan Mitra Asosiasi-GAPKI Cabang Kal-Bar (Bapak Supriyambono), Mitra PTV - Politeknik Negeri Samarinda (Bapak Elisa Ginsel Popang) dan Mitra Industri-PT. Agrina Sawit Perdana (Bapak Wawan Febriyanto).  Kegiatan berlangsung dengan lancar dimana seluruh mitra aktif memberikan masukan terhadap perbaikan skema dan perangkat ujinya. Terlebih lagi mitra menganggap bahwa skema ini sangat cocok untuk dikembangkan dengan standar industri karena pihak LSP-P1 Polnep dan LSP lain yang ingin melaksanakan uji kompetensi diharapkan dapat bermitra/bekerja sama dengan industri sebagai tempat uji kompetensinya (TUK).

(Erwandi – Pranata Humas Madya)