Politani Pangkep Siap Upgrading dan Geliatkan Kerja Sama
Pangkajene dan Kepulauan, Ditjen Diksi – Meski terletak jauh di pelosok daerah, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene dan Kepulauan (Politani Pangkep) terus berupaya untuk mengembangkan diri, baik pengembangan akademik maupun sarana dan prasarananya. Hal itu dikemukakan oleh Direktur Politani Pangkep Darmawan saat diwawancarai langsung oleh Tim Publikasi Setditjen Pendidikan Vokasi di Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Darmawan menjelaskan, dari sisi akademik Politani Pangkep terus mengupayakan agar program studi yang ada dapat terus bertambah. Saat ini Politani Pangkep telah memiliki enam belas program studi yang terdiri dari enam prodi pada diploma tiga (D3), sembilan prodi pada diploma empat (D4) atau sarjana terapan, serta satu prodi magister terapan, yaitu ketahanan pangan.
Adapun untuk D3, yaitu prodi budidaya perikanan, budidaya tanaman perkebunan, teknik kelautan, penangkapan ikan, agribisnis perikanan, dan teknologi pengolahan hasil perikanan. Sedangkan untuk D4 terdapat prodi agribisnis peternakan, teknologi pakan ternak, pengelolaan pelabuhan perikanan, teknologi pembenihan ikan, pengelolaan perkebunan kopi, agroindustri, administrasi bisnis internasional, teknologi produksi tanaman pangan, dan teknologi poduksi tanaman holtikultura.
“Politani Pangkep menyambut secara positif apa yang menjadi program yang disampaikan oleh Direktur Perguruan Tinggi Vokasi mengenai upgrading D3 menjadi D4. Program tersebut akan turut diupayakan agar bisa dilakukan oleh Politani Pangkep,” ujar Darmawan.
Menurut Darmawan, program upgrading D3 menjadi D4 merupakan salah satu program yang sudah lama ditunggu. Pasalnya, banyak mahasiswa Politani Pangkep yang lulus dari D3 melanjutkan studinya ke S1. “Padahal, D3 merupakan pendidikan terapan yang mana akan lebih baik jika lulusannya dapat meneruskan ke sarjana terapan karena lebih relevan. Sehingga, anak-anak tersebut akan menjadi tenaga ahli yang lebih andal,” tuturnya.
Di samping itu, Politani Pangkep juga terus mengupayakan pengembangkan sarana dan prasarana demi menunjang kebutuhan dan kompetensi mahasiswanya. Sehingga, kelak akan menghasilkan alumni Politani Pangkep yang kompeten dan dapat diandalkan di dunia industri.
Darmawan menambahkan, salah satu keunggulan Politani Pangkep adalah bidang perikanan dan bidang pertanian. “Untuk itu, kami menyiapkan sarana berupa tempat praktik, yaitu lahan tambak seluas 13 hektare. Kami juga punya dermaga pendidikan untuk menyandarkan kapal latih. Meski dari 10 yang dimiliki tetapi yang masih berfungsi hanya tinggal 2 kapal latih, namun kapal kami ini memenuhi standar internasional maritim Indonesia,” tegasnya.
Gencar Kerja Sama
Politani Pangkep kini juga terus gencar melakukan kerja sama dengan industri dan berbagai stakeholder agar apa yang dilakukan dapat “link and match” dengan industri dapat terlaksana. “Dengan begitu harapannya, semoga Politani Pangkep dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan pemerintah dan yang ada di masyarakat,” imbuh Darmawan.
Nur Rahmawaty Arma selaku Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan menambahkan bahwa Politani Pangkep sudah melakukan “link and match”, mulai dari penyelarasan kurikulum dengan industri, mendatangkan dosen praktisi, magang di industri, hingga penyerapan lulusannya. Salah satunya, yaitu kerja sama dengan PT Manakara dan baru saja melakukan MoU pada acara Lima Menara di Manado. Tercatat, mahasiswa Politani Pangkep sudah ada yang melakukan magang dan yang terserap lulusannya di perusahaan tersebut.
Nur Rahmawaty menjelaskan, bahwa dalam penyusunan kurikulum pihaknya juga mengundang stakeholder dari industri ataupun pemerintah terkait. Ditambah lagi, di Politani Pangkep sendiri terdapat dosen praktisi yang ikut mengajar. Keterserapan mahasiswa yang baru selesai magang atau baru saja wisuda sudah banyak di booking oleh industri. Adapun bagi lulusan yang tidak meneruskan bekerja di industri itu lebih karena mereka ingin melanjutkan kuliah,” pungkasnya. (Diksi/RA/AP/KR)
