Peduli Pandemik, PNL Gelar International Conference

Lhokseumawe, Ditjen Diksi – Sebagai perguruan tinggi vokasi negeri (PTVN) yang bervisi “Manunggal (Mandiri, Unggul, dan Global)”, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) untuk ketiga kalinya berhasil menghelat “International Conference on Science and Innovated Engineering” (ICOSINE-3) pada 20-21 November 2020 secara virtual yang diikuti oleh 150 peserta dari berbagai negara. Sebelumnya, PNL juga terbilang sukses menyelenggarakan ICOSINE-1 tahun 2018 di Sabang dan ICOSINE-2 tahun 2019 di Malaka, Malaysia. 

Dengan tema “Synergizing Science and Engineering for Development and Innovasion in Facing Global Challenges within Pandemic Phases”, PNL ingin ikut serta memberi andil mewarnai masalah besar pandemi ini dengan cara menciptakan sinergi antara sains dan teknik untuk pengembangan dan inovasi dalam menghadapi tantangan global dalam kondisi pandemik Covid-19.

Dosen Teknik Mesin PNL Usman selaku Chairman mengatakan, ICOSINE-3 berhasil terlaksana karena mendapat full support dari Direktur PNL, Kepala Pusat P3M, dan segenap unsur manajemen. Selain itu, ICOSINE-3 juga bekerja sama dengan Optical Society of Malaysia (OSM) dan Universitas Muhammadyiah Palembang sebagai tuan rumah pendamping (co-host). OSM adalah sebuah organisasi asal negeri jiran yang aktif mengelola aktivitas riset, seminar, inovasi, iklan, dan publikasi dalam bidang optik. 

“Jumlah peserta yang mengirimkan artikel sebanyak 114 orang dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Cina, Pakistan, Turki, dan Perancis. Panitia juga memilih 11 presenter terbaik dari 11 panel yang disediakan dan berbagai bidang ilmu,” terang Usman.

Usman menambahkan, ICOSINE-3 menghadirkan keynote speaker dari 4 negara, yakni Ahmad Agus Setiawan (Staf Ahli Energi Kantor Eksekutif Presiden RI) yang menyajikan “Renewable Energy Challenge and Opportunity during Covid-19 Pandemic”, Prof. Sulaiman Wadi Harun (pakar photonic technology dari University of Malaya) yang memaparkan “Recent Development on Optical Fiber Technology”, Waleed Mohammed (pakar optical technology dari Bangkok University) yang memaparkan “Thin Film of Nano Particle for Optical Sensing”, A/Prof. Farhad Shahnia (Murdoch University, pakar smart grid di Western Australia) yang menyajikan “Recent and Future Research on Microgrid Clusters”, serta Nelly Safitri (dosen Teknik Elektro PNL yang memaparkan “Development of Photovoltaic Power Plants after Covid-19 Pandemic”. 

“Para keynote speaker menyajikan topik sesuai bidang keahliannya masing-masing dan memberikan jawaban terhadap tantangan global selama pandemik Covid-19. Adapun untuk publikasi prosiding, P3M PNL masih bekerja sama dengan IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, yang selama ini berhasil menerbitkan hampir seluruh karya tulis ilmiah yang dipresentasikan dalam ICOSINE. Semua karya ilmiah tersebut terindeks dalam basis data Scopus,” imbuh Usman

Sementara itu Direktur PNL Rizal Syahyadi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada P3M PNL dan panitia yang telah berhasil mensukseskan ICOSINE-3 di tengah pandemik. “Ini tentu prestasi yang sangat luar biasa, dan menunjukkan bahwa kekuatan super-team yang selama ini dibangun oleh P3M dapat menjadikan segalanya menjadi mudah. Yang membuat saya bangga, ICOSINE-3 tergolong seminar internasional low budget karena dikelola secara profesional,” papar Rizal Syahyadi. (Diksi/PNL/AP/GS)