Lihat Tren Wirausaha, Ini 5 Bidang Kursus Vokasi Paling Diminati dari Program PKW
Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) merupakan salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin mengembangkan keterampilan sekaligus merintis usaha secara mandiri. Dengan program yang merupakan prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini, peserta mendapatkan pelatihan di berbagai bidang vokasi yang sedang diminati di pasar kerja serta mendapatkan modal usaha setelah pelatihan.
Berdasarkan data dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, terdapat banyak bidang keterampilan vokasi di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang melaksanakan program PKW. Hal ini menandakan tren kewirausahaan yang terdapat di lokasi pelaksana program PKW. Berikut adalah lima bidang kursus vokasi yang paling diminati pada program PKW Tahun 2024.
Tata Busana
Dunia mode selalu memiliki pasar yang luas, terutama bagi mereka yang kreatif dalam desain dan menjahit. Tak heran, terdapat 344 lembaga yang mengajukan program PKW untuk melatih para peserta didik di daerah masing-masing.
Pada umumnya, kursus menjahit melalui program PKW mengajarkan keterampilan dasar hingga mahir dalam memotong kain, membuat pola, dan menjahit pakaian. Lulusannya dapat mendirikan butik, konveksi, atau menerima pesanan pakaian yang disesuaikan dengan tren terbaru.
Tata Rias dan Kecantikan
Dengan meningkatnya permintaan untuk layanan makeup, perawatan kulit, dan gaya rambut, industri kecantikan terus berkembang pesat. Bidang keterampilan tata rias pengantin menduduki urutan kedua dengan 264 lembaga yang menyelenggarakan kursus tersebut. Sementara tata kecantikan rambut dan tata kecantikan kulit pun menjadi pilihan dengan masing-masing dengan 64 lembaga dan 38 lembaga.
Desain Grafis
Keterampilan desain grafis dan teknologi digital sangat penting di era modern. Terlihat dengan 226 lembaga yang menyelenggarakan kursus desain grafis melalui program PKW. Peserta kursus diajarkan desain menggunakan program seperti Adobe Photoshop dan CorelDRAW, serta membuat konten digital untuk media sosial dan mengiklankan bisnis mereka. Lulusan kursus ini dapat membuka usaha mandiri sebagai freelancer, membuka jasa desain dan percetakan, atau mengembangkan bisnis berbasis digital.
Pastry & Bakery
Selama manusia membutuhkan pangan, maka kursus tata boga akan selalu menjadi pilihan. Tak heran, terdapat 131 lembaga yang mengikuti bidang keterampilan pastry & bakery. Program PKW pada bidang ini memberikan pelatihan dalam teknik memasak, pembuatan kue dan pastry, hingga manajemen usaha kuliner. Banyak peserta yang setelah mengikuti kursus ini berhasil membuka usaha katering atau kedai makanan.
Barista dan Kedai Kopi
Dengan meningkatnya tren kedai kopi dan budaya minum kopi, barista menjadi profesi yang populer. Bahkan, banyak orang yang bermimpi untuk memiliki kedai kopi sendiri. Berdasarkan tren tersebut, banyak juga lembaga yang membuka kursus barista sebanyak 83 lembaga. Peserta dalam program kursus barista PKW tidak hanya diajarkan pengolahan dan penyajian kopi, tetapi cara mengelola bisnis kafe.
Dengan mengikuti kursus yang sesuai dengan minat dan peluang pasar, peserta dapat lebih mudah memulai usaha mandiri dan menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui program PKW. (Zia/Cecep)