Empat Tip Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus

Empat Tip Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus

Jakarta, Ditjen Vokasi PKPLK - Anak-anak, tanpa terkecuali anak berkebutuhan khusus (ABK), membutuhkan interaksi dengan teman sebaya untuk membangun keterampilan sosialnya. Menemukan teman yang memiliki kesamaan dengan mereka akan membantu membangun kepercayaan diri dan harga diri mereka.


Keterampilan sosial dapat diartikan sebagai keterampilan komunikasi dan interaktif yang biasa digunakan setiap hari. Keterampilan ini dapat berupa verbal dan non-verbal, termasuk bahasa tubuh dan gerak tubuh. Keterampilan sosial sangat penting dalam masyarakat saat ini dan memengaruhi cara kita berinteraksi, bertindak, dan menjalani hidup. Memiliki keterampilan sosial yang baik diyakini dapat membantu seseorang membangun dan mempertahankan banyak aspek kehidupan, termasuk masa depan kariernya.


Akan tetapi, keterampilan sosial tidak selalu mudah bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Ada banyak hal yang dapat menghambat kemampuan keterampilan sosial bagi anak berkebutuhan khusus. 


Meskipun demikian, mengembangkan keterampilan sosial bagi anak berkebutuhan khusus merupakan hal yang perlu dilakukan. Berikut ada banyak taktik untuk membantu anak meningkatkan keterampilan sosial sebagaimana dikutip dari berbagai sumber. 


  1. Permainan Paralel 

Dalam latihan ini, anak-akan bermain dengan anak lain tetapi berdampingan. Aktivitas ini memungkinkan mereka untuk terbiasa dengan gagasan bahwa ada anak-anak lain di sekitar dan setiap anak bermain dengan mainan atau objek yang berbeda. 


  1. Berbagi

Aktivitas ini berarti melakukan sesuatu dengan anak lain pada saat yang sama, di mana setiap anak dapat ikut berpartisipasi secara bersama-sama atau mendapatkan kesempatan yang sama.


  1. Bergiliran 

Setelah anak berkebutuhan khusus merasa nyaman dengan gagasan berbagi, selanjutnya adalah membiarkan mereka bermain bergiliran dengan anak lain. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk beradaptasi dan menyesuaikan perilaku mereka sebagaimana yang diperlukan. 


  1. Permainan Kooperatif

Melalui permainan ini akan memungkinkan kita untuk menetapkan aturan permainan untuk membantu anak berkebutuhan khusus belajar bermain sesuai dengan aturan atau persyaratan permainan. Setiap orang akan mengikuti serangkaian aturan yang sama, sekaligus menunjukkan kepada anak bagaimana cara yang benar untuk berinteraksi dengan anak lain. (Berbagai Sumber/Nan/Cecep)