Karya-karya Terbaik Siap Bersaing dalam Grand Final ‘CPM’

  • Administrator
  • 26 November 2020 Pukul 15:38
  • 4 menit, 47 detik
  • 23 Dilihat

Jakarta, Ditjen Diksi - Semarak suasana lomba cover lagu Condong Pada Mimpi (CPM) semakin terasa mendekati pengumuman pemenang yang akan disiarkan secara live streaming di kanal Youtube Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi pada Jumat, 27 November 2020, pukul 19.30-21.30 WIB. Lomba yang dimulai sejak 22 Oktober hingga 12 November 2020 ini dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan personalisasi maupun lembaga yang diwakili untuk memudahkan poses penjurian. 

Kategori A yang merupakan peserta yang berasal dari lembaga kursus dan pelatihan (LKP), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan kampus vokasi/politeknik negeri. Lalu kategori B untuk alumni sekolah vokasi dan umum, serta kategori C adalah untuk kategori ekspose. Tercatat, jumlah video yang terkumpul dari kategori A dan B mencapai hingga 387 video dan kategori C sebanyak 600 video. Keseluruhan video ini kemudian akan dilakukan proses kurasi untuk menyaring peserta yang sesuai dengan kriteria perlombaan yang telah ditetapkan. 

Tim kurator sendiri telah memilih 20 grand finalist dari setiap kategori A, B dan C, untuk kemudian akan diberikan penilaian langsung oleh tim juri. Tim kurator terdiri dari pakar musik, yaitu Kartika Jahja yang telah lama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu dengan karakter vokal yang unik dan kuat, Edo Wallad yang juga merupakan penyanyi dan penulis lagu, Henry Irawan selaku founder Goodnight Electric, dan Dimas Ario yang merupakan seorang kurator musik. Tim kurator ini menyaksikan dan mendengarkan dengan seksama seluruh musik video yang dikreasikan oleh seluruh peserta lomba dari seluruh Indonesia yang mengikuti lomba cover lagu CPM.

Menurut Kartika Jahja, dirinya baru saja selesai mengurasi sekitar 400 video dan memilih 20 video terbaik. “Di pemilihan ini banyak sekali video yang kreatif, unik, dan berkarakter. Mudah-mudah ini menjadi satu hal yang mendorong untuk terus berkarya, ya,” terangnya. 

Hal serupa disampaikan oleh Edo Wallad yang juga mengaku selama proses kurasi banyak menemukan peserta yang memiliki bakat dan talenta di bidang musik. “Saya sebagai salah satu kurator pada lomba cover lagu CPM banyak menemukan talenta yang bagus-bagus, dan berbakat. Harapanya, ke depan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilakukan,” ujarnya.

Tentu saja, lomba cover lagu ini diselenggarakan dengan harapan dapat terus menyalakan semangat generasi muda, tenaga pendidik, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan pendidikan vokasi untuk terus menjadi pilar pembangunan sumber daya manusia di Indonesia yang berkompeten dan berdaya saing. Grand final yang akan digelar besok malam rencananya akan menghadirkan lima orang juri, yaitu Wikan Sakarinto selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Purwacaraka selaku musikus dan komponis, Wahyu “Unyep” Hermawan selaku pencipta lagu, Novia Bachmid selaku musisi, dan Bebi Romeo selaku musikus dan penyanyi. Acara tersebut juga turut dimeriahkan oleh penampilan Putri Ayu yang akan menyanyikan lagu Condong Panda Mimpi. (Diksi/TM/AP/KR)