Inovasi Batik Kalincuang Karya Mahasiswa Politani Payakumbuh jadi Ikon Produk Nagari Talang Maur

Inovasi Batik Kalincuang Karya Mahasiswa Politani Payakumbuh jadi Ikon Produk Nagari Talang Maur

Payakumbuh, Ditjen Vokasi - UKM Kesenian dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Bisnis Pertanian Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh meluncurkan produk ‘Batik Kalincuang’. Selain menjadi praktik baik dari Program Ormawa Membangun Negeri (POMN), Batik Kalincuang juga menjadi produk ikonik lokal untuk Nagari Talang Maur.


Batik Kalincuang merupakan batik ramah lingkungan dari limbah gambir.

Pengembangan produk ini diinisiasi untuk memanfaatkan limbah daun gambir sebagai pewarna alami batik, sekaligus mengurangi dampak pencemaran lingkungan.


Acara peluncuran ini dihadiri oleh pimpinan politeknik, Pjs. Bupati Lima Puluh Kota, perwakilan Nagari Talang Maur sebagai desa binaan, dan Wali Nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara peluncuran semakin meriah dengan adanya peragaan busana batik dan sesi lelang produk. 


Program ini juga menandai dimulainya penandatanganan kerja sama antara Kelompok Batik Kalincuang, yang baru dibentuk melalui SK Wali Nagari Talang Maur, dengan UMKM Batik Gambir Lima Puluh Kota untuk mengembangkan inovasi batik berbahan dasar gambir.


Sebagai produk ikonik lokal Nagari Talang Maur, Batik Kalincuang dikelola oleh kelompok masyarakat yang terbentuk atas inisiatif mahasiswa. 


Pembimbing mahasiswa, Synthia Afner, menyampaikan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap limbah daun gambir yang selama ini kurang dimanfaatkan dan berpotensi mencemari lingkungan. 


“Berdasarkan hasil penelitian awal, limbah gambir masih mengandung zat katekin yang dapat diolah sebagai pewarna alami batik, sehingga bisa menjadi solusi inovatif sekaligus ramah lingkungan,” kata Synthia.


Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi yang mendukung Program Ormawa Membangun Negeri mengapresiasi keberhasilan tim POMN Batik Kalincuang yang telah membantu Nagari Talang Maur menciptakan produk khasnya sendiri. Pimpinan Politani Payakumbuh berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sehingga Politani dapat terus menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi perekonomian daerah. (Politani Payakumbuh/Nan/Cecep)