Fokus Mengabdi di Desa-desa Tertinggal, Mahasiswa Polije Bentuk Komunitas Dedikasi

Fokus Mengabdi di Desa-desa Tertinggal, Mahasiswa Polije Bentuk Komunitas Dedikasi

Jember, Ditjen Vokasi - Mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) membentuk komunitas yang berfokus pada pengabdian masyarakat. Mereka yang tergabung dalam komunitas Denah Pengabdi Kangsa Pertiwi (Dedikasi) memiliki visi menciptakan wadah untuk mendorong pemuda-pemudi Indonesia menjadi garda terdepan perubahan guna memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui program pengabdian.


Salah satu Founder Dedikasi, Khoirul Azka Azkiya, mengatakan bahwa awal mula terbentuknya komunitas ini didasari oleh hobi para founder yang kerap terlibat aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Khoirul sendiri merupakan mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kopi, Polije yang telah banyak mengikuti kegiatan pengabdian baik di wilayah Jember maupun kota-kota lainnya. 


“Dedikasi ini mirip dengan pengabdian yang ada di kampus seperti pembangunan desa. Kami  mengumpulkan teman-teman yang memiliki daya minat yang sama sebagai volunteer dengan datang ke desa,” jelas Azka.


Saat ini Dedikasi masih berfokus untuk melakukan pengabdian di sekitar daerah Tapal Kuda, seperti di Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan.


“Saat ini kami masih di sekitaran daerah Tapal Kuda karena masih banyak desa-desa tertinggal dan terpencil di daerah Tapal Kuda. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga akan melakukan pengabdian di luar Tapal Kuda bahkan di luar Pulau Jawa,” lanjutnya.


Para volunteer yang telah mendaftar di Dedikasi sebanyak 40 orang yang terdiri atas berbagai golongan bidang pekerjaan, seperti mahasiswa, guru, tenaga Kesehatan, bahkan ada yang dari pegawai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).


“Kami terbuka untuk semua kalangan, intinya mereka memang benar-benar punya niat untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat,” tutur Azka.


Dedikasi juga telah memiliki berbagai mitra, seperti panti asuhan, kantor desa, dan berbagai mitra-mitra lainnya.


“Kami memiliki mitra di berbagai bidang juga. Karena untuk kami semakin banyak mitra yang kami jalin membuat kami akan semakin banyak juga memberikan pengabdian,” jelas Azka.


Dedikasi sendiri berfokus pada lima bidang, yakni pendidikan, kesehatan, sosial lingkungan, ekonomi pariwisata, dan media. 


“Dari lima atribut bidang ini kami penuhi secara keseluruhan dengan saksama dalam satu projek pengabdian,” lanjutnya.


Azka berharap, dengan Dedikasi semakin banyak mahasiswa khususnya dari Polije yang turut serta untuk melakukan pengabdian dan menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat luas. (Polije/Nan/Cecep)