Mengenal Kopi Gayo dan Keunikannya Menurut Instruktur Kursus Barista

Mengenal Kopi Gayo dan Keunikannya Menurut Instruktur Kursus Barista

Banda Aceh, Ditjen Vokasi - Keunikan kopi nusantara menambah kekayaan khas Indonesia. Salah satu kopi yang cukup terkenal dan menjadi daya tarik pecinta kopi adalah kopi gayo. Seperti kopi di berbagai daerah lainnya, kopi gayo pun memiliki ciri khasnya tersendiri.


Fanny Al Hady, selaku instruktur kursus barista di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) lImcom, Banda Aceh, Aceh juga mengungkapkan kopi ini berasal dari dataran tinggi Gayo di Aceh, dan dikenal dengan cita rasa unik yang khas serta kualitasnya yang tinggi. Berpengalaman sebagai barista sejak lama, Hady juga pernah mengikuti mengikuti program Magang Instruktur dan Pengelola Kursus dan Pelatihan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di tahun 2024.


Berdasarkan pengalamannya tersebut, Hady membagikan pengetahuannya tentang kopi gayo. Menurutnya, kopi ini memiliki ciri khas yang berbeda dari kopi daerah lain.


“Kopi ini memiliki rasa asam yang seimbang dengan sedikit sentuhan manis atau lebih fruity dan aroma yang kuat,” tutur Hady.


Lebih lanjut, Hady menjelaskan bahwa beberapa pecinta kopi juga mengatakan bahwa ada rasa cokelat dan rempah yang ditemukan dalam kopi ini tergantung varietasnya. 


“Kopi gayo biasanya berjenis arabika tetapi ada juga robusta yang ditanam di dataran rendahnya. Biasanya kopi arabika sendiri ditanam di 1.600 mdpl,” ucapnya.


Untuk menikmati secangkir kopi gayo, masyarakat setempat biasanya dapat melakukannya dengan cara ditumbuk dan menjadi kopi tumbuk. Akan tetapi, untuk di cafe-cafe, kopi gayo dapat disajikan dengan teknik apa saja, seperti manual brew atau juga espresso.


Lebih lanjut, Hady menjelaskan, tak hanya itu, kopi gayo yang sudah terkenal sampai keluar negeri ini pun sangat berarti bagi masyarakat. Kopi adalah bagian dari budaya dan identitas masyarakat Gayo lebih dari sekadar komoditas. Industri kopi Gayo sangat berdampak pada ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kehidupan masyarakat lokal. Banyak petani kopi di Gayo bergabung dalam koperasi, yang membantu mereka mendapatkan harga yang lebih baik dan mendapatkan akses ke pasar internasional.


Pengenalan kopi gayo secara lebih dalam dapat dipelajari melalui pendidikan vokasi, khususnya di LKP. Banyak LKP di bidang barista ataupun perhotelan yang memberikan pengetahuan tentang jenis kopi ini dan bagaimana cara penyeduhannya. (Zia/Cecep)