Awal 2021 PNL Gandeng 12 Perusahaan dan 2 Asosiasi

Awal 2021 PNL Gandeng 12 Perusahaan dan 2 Asosiasi Lhokseumawe, Ditjen Diksi;Beberapa bulan terakhir ini satuan pendidikan vokasi kian gencar saja melakukan kerja sama dengan industri, dunia usaha maupun kerja (IDUKA). Yang teranyar dilakukan oleh Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Rizal Syahyadi yang menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan 12 perusahaan dan 2 asosiasi di Provinsi Aceh, yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tri dharma perguruan tinggi. Acara tersebut dihadiri oleh para wakil direktur, koordinator humas dan kerja sama, ketua jurusan, kepala pusat, dan kepala unit pelaksana teknis di lingkungan PNL, serta direktur utama di setiap perusahaan, Ketua DPD AKLI Aceh, dan Ketua DPC AKLI Lhokseumawe.

“Kerja sama hari ini merupakan salah satu upaya dan strategi PNL dalam meningkatkan hubungan kemitraan dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA),” ujar Rizal di Ruang Rapat Direktur PNL, Lhokseumawe, Aceh (8/1).

Rizal menjelaskan, pengembangan keterampilan dan kompetensi lulusan PNL sangat memerlukan sinergitas, kolaborasi, dan kerja sama (partnership) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Karena, tujuan utama didirikannya PNL adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan daya saing tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh DUDI.

“DUDI merupakan laboratorium dan workshop tempat mahasiswa PNL melakukan magang, OJT, PKL atau belajar di industri secara real. Sedangkan benefit bagi pihak DUDI adalah mendapatkan tenaga kerja yang telah terlatih dan memiliki kompetensi sesuai dengan bidangnya,” terang Rizal.

Adapun Koordinator Humas dan Kerjasama PNL Muhammad Hatta menyebutkan, pada acara tersebut PNL melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan PT Takabeya Perkasa Group, PT Abad Jaya Abadi Sentosa, PT Kana Insani Mitra, PD Bina Usaha, PT Karinsa Maperlindo, PT Firda Jaya Lestari, PT Kana Harapan Jaya, PT Putra Maulana Electric, PT Nusa Akbarindo Pratama, PT Jasa Dafi Usimarindo, PT Syfa Perdana Electrik, PT Ari Pratama, DPD AKLI Aceh, dan DPC AKLI Lhokseumawe.

“Kerja sama antar-DUDI dengan PNL sangat penting karena DUDI juga membutuhkan inovasi. Di sisi lain, PNL dituntut untuk terus memperkuat ‘link and match’ dengan DUDI, sehingga sinergi dan kolaborasi antara PNL dan DUDI akan mampu menjawab tantangan masa depan,” pungkas Hatta. (Diksi/PNL/AP/GS)