Yang Berkibar dari Ponorogo

Yang Berkibar dari Ponorogo

Ponorogo, Ditjen Diksi – Belakangan nama SMK PGRI 2 Ponorogo sempat berkibar di antara sekolah menengah kejuruan lainnya di Tanah Air. Bukan tanpa sebab, sekolah ini baru saja menyabet penghargaan sebagai SMK Terbaik dalam ajang “National Showcase SMK Bisa” (Binaan Astra Group) tahun 2022 ini.

“Saya senang sekali dan bangga kepada kegigihan dan prestasi dari teman-teman SMK PGRI 2 Ponorogo yang berhasil melalui seleksi yang sangat ketat untuk menjadi National Showcase,” ujar Emil E. Dardak, Wagub Jawa Timur, saat launching “National Showcase SMK Bisa” di SMK PGRI 2 Ponorogo, beberapa waktu lalu.

Menurut Emil, pendidikan vokasi bisa menjadi jawaban untuk realita landscape ekonomi di masa depan. Dirinya pun merasa senang SMK PGRI 2 Ponorogo bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan nasional Astra, sehingga sekolah memiliki potensi besar untuk membangun koneksi dengan pihak lainnya. “Peluang menambah relasi dunia usaha maupun industri akan terbuka lebar, setelah SMK PGRI 2 Ponorogo ini sudah menjadi binaan perusahaan sekelas Astra,” ujarnya.

Senada dengan Emil, Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, juga menyatakan kebanggaannya kepada SMK PGRI 2 Ponorogo. “Memang luar biasa. Dari 3 ribu peserta terpilih menjadi juara dan tuan rumah dari acara ‘National Showcase SMK Bisa’,” imbuhnya.

Adapun Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo, Syamhudi Arifin, mengungkapkan bahwa lembaganya harus menjalani assessment sebelum lolos seleksi menjadi binaan Grup Astra. Pasalnya, belum banyak SMK yang mengikuti program tersebut bekerja sama dengan dunia industri. “Capaian kami ini hasil kerja keras manajemen sekolah, peserta didik, tenaga pengajar, dan dukungan dari berbagai pihak,’’ ujarnya.

Dengan capaian tersebut, SMK PGRI 2 Ponorogo berhak atas anggaran senilai Rp5 miliar yang berasal dari Astra dan pemerintah yang dapat dipakai untuk membeli peralatan, infrastruktur, maupun pelatihan guru. Selain itu, SMK juga dituntut harus menularkan keunggulan-keungulan sekolahnya itu ke SMK lainnya. Ditambah lagi, sekolah mulai menerapkan kurikulum baru, yaitu kurikulum merdeka yang jauh lebih fleksibel, juga lebih adaptif dengan apa yang diinginkan oleh industri. 

Bertepatan dengan gelaran tersebut, SMK PGRI 2 Ponorogo bersama PT ASN bekerja sama meluncurkan sebuah aplikasi bernama BISA. Ini merupakan sebuah aplikasi yang bergerak di bidang jasa, yaitu jasa reparasi. Alhasil, aplikasi tersebut memudahkan para penggunanya untuk dapat menggunakan jasa reparasi panggilan tanpa perlu datang ke lokasi. Berbagai macam jasa reparasi yang dapat dipesan lewat aplikasi tersebut, yakni jasa reparasi smartphone, motor, PC, dan alat elektronik lainnya. (Diksi/AP/NA)