Tingkatkan Kompetensi Bidang Siber, Pakar Keamanan Siber dari Amerika Berbagi Ilmu di Polinela

Tingkatkan Kompetensi Bidang Siber, Pakar Keamanan Siber dari Amerika Berbagi Ilmu di Polinela

Lampung, Ditjen Vokasi - Dalam rangka meningkatkan keterampilan terkait keamanan siber, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menyelenggarakan  In House Training Internasional dalam bentuk Stadium General bertema “Securing Critical Infrastructure”. Acara ini merupakan kerja sama antara Jurusan Teknologi Informasi (JTI), Polinela dengan Konsulat Amerika Serikat untuk Sumatra.


Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna, Polinela tersebut menghadirkan seorang pakar keamanan siber sekaligus CEO perusahaan Stratigos Security dari Amerika Serikat (USA), Beau Woods.


Sebagai informasi, Stratigos Security merupakan perusahaan konsultan keamanan yang memberikan pengarahan kepada perusahaan besar, usaha kecil, dan LSM mengenai strategi dan pengembangan keamanan informasi.


Pelaksanaan In House Training ini sesuai dengan zaman yang serba digital. Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari manusia, meliputi pekerjaan, pendidikan, hingga hiburan yang bergantung pada internet dan perangkat digital. Seiring dengan kemajuan teknologi, ancaman keamanan siber semakin meningkat, dan jika tidak dicegah dapat merugikan individu, organisasi, dan bahkan negara.


Direktur Polinela, yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Kerja Sama, Eko Win Kenali, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kepada US Consulate of Sumatra atas kepercayaannya menjadikan Polinela melalui JTI sebagai pelaksana kegiatan di Provinsi Lampung. Pada kesempatan tersebut, Eko Win juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan keamanan siber. 


“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat kemampuan civitas academica dalam menjaga infrastruktur kritis dari ancaman siber,” ujar Eko.


Sementara itu, Bernard Uadan selaku Pejabat Utama di Konsulat AS di Medan, menyampaikan pentingnya pendidikan dan pelatihan dalam bidang keamanan siber untuk menjaga kestabilan dan keamanan di era digital. 


“Konsulat AS sangat mendukung inisiatif ini dan berharap dapat terus bekerja sama dengan Polinela untuk mengembangkan kapasitas keamanan siber di Indonesia,” katanya.


Dalam sesi materi, Beau Woods menyampaikan strategi perlindungan infrastruktur siber yang paling aman. 




“Perlindungan strategis untuk infrastruktur siber sangat penting untuk mencegah serangan dan kerugian yang dapat ditimbulkan,” ungkap Woods.


Ia juga membagikan pengalaman dan pengetahuan praktis tentang bagaimana mengidentifikasi dan mengatasi ancaman siber.


Ketua Pelaksana Kegiatan, Dewi Kania Widyawati, menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dosen dan mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru mengenai pentingnya keamanan infrastruktur kritis, serta bagaimana menjaga keamanan dan keselamatan di era digital yang semakin terhubung. Kegiatan ini sekaligus juga bertujuan untuk membangun kolaborasi bilateral dengan US Consulate of Sumatra. (Polinela/Nan/Cecep)