Jadi Inspirasi, LKP Desy Education Bagikan Kesuksesan Kelola Lembaga
Banyuwangi, Ditjen Vokasi PKPLK - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education semakin dikenal sebagai contoh sukses dalam mengelola lembaga kursus profesional. Kesuksesan ini pun menjadi alasan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Jawa Timur untuk studi tiru di LKP Desy Education, Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (31-01-2025).
LKP Desy Education didirikan dengan visi untuk memberikan pendidikan berbasis keterampilan yang aplikatif sesuai kebutuhan dunia kerja, khususnya di bidang perhotelan dan kapal pesiar. Berkat manajemen yang solid dan metode pengajaran yang efektif, lembaga ini terus berkembang dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Dalam sambutannya, Handoyo selaku pemimpin LKP Desy Education, mengungkapkan bahwa studi tiru ini dapat menjadi cara untuk berbagi praktik baik kepada pengurus LKP se-Jawa Timur dalam mengelola LKP.
“Kesuksesan dalam mengelola lembaga kursus tidak hanya bergantung pada kurikulum yang baik, tetapi juga pada komitmen untuk terus berinovasi dan memahami kebutuhan peserta didik,” ungkap Handoyo.
Perbanyak Success Story Alumni LKP se-Jawa Timur
Menurut Handoyo, LKP memberikan peluang yang besar untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di suatu daerah. Ia menyarankan LKP agar berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran sehingga mampu mempersiapkan alumni yang sukses berkarier maupun merintis usaha.
“Saya berharap kegiatan studi tiru ini dapat menjadi motivasi LKP yang ada di Banyuwangi maupun di Jawa Timur untuk mempersiapkan SDM profesional dan kompeten,” tutur Handoyo.
Sementara itu, Ketua HIPKI Jawa Timur, Sunarko, menambahkan, LKP yang dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi peserta kursus, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kelembagaan nomor satu sehingga bisa membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kompetensi masyarakat yang belum bekerja untuk mendapatkan pekerjaan,” jelas Sunarko.
Kegiatan studi tiru ini pun dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Lina Kamalin, selaku perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, mengungkapkan pentingnya peran LKP sebagai lembaga kursus untuk peningkatan kompetensi masyarakat.
“Sebagai pemerintah daerah, tentu kami mendukung ekosistem pelatihan dan kursus di Jawa Timur, khususnya Banyuwangi semakin maju. Kami pun memiliki program Banyuwangi Ayo Kursus yang dapat diakses oleh lembaga,” ungkap Lina.
Dalam paparannya, Lina pun menjelaskan bahwa program tersebut merupakan upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan kualitas diri masyarakat dengan mengikuti kursus secara gratis melalui dana APBD. (Zia/Cecep)