Tingkatkan Kemitraan, 10 Dosen Politeknik Aceh Raih Sertifikasi Bertaraf Internasional

Tingkatkan Kemitraan, 10 Dosen Politeknik Aceh Raih Sertifikasi Bertaraf Internasional

Banda Aceh, Ditjen Vokasi - Politeknik Aceh terus meningkatkatkan kualitas layanan pendidikan vokasinya. Salah satunya adalah dengan sertifikasi kompetensi bagi para dosen dan tenaga pendidik. 


Terbaru, sebanyak 7 orang dosen dan 2 tenaga kependidikan pada bidang kerja sama dan alumni Politeknik Aceh berhasil meraih sertifikasi internasional di bidang Project Management Ready dan Communication Skill. Sertifikasi internasional tersebut diberikan oleh PMI (Project Management Institute) Certiport,  NCS Pearson, Inc. yang berkantor pusat di Amerika Serikat.


Kegiatan sertifikasi bertaraf internasional ini sendiri dilaksanakan selama dua hari ini, yakni 2—3 Oktober 2024 di Aula Politeknik Aceh. Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu implementasi  Program Optimasi Kemitraan PTV dan DUDI 2024 yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan  Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Direktur Politeknik Aceh, Hilmi, dalam sambutannya pada kegiatan ini menyampaikan bahwa pada tahun 2024,  Politeknik Aceh telah ditetapkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi Sasaran (Pertivsas) yang menerima program optimasi kemitraan dari Direktorat Mitras DUDI.


“Program ini menargetkan seluruh personel yang terkait bidang kemitraan dapat tersertifikasi global untuk mendukung rencana strategis Politeknik Aceh menjadi politeknik berdaya saing global pada tahun 2027 mendatang,” kata Hilmi.


Kegiatan pelatihan ini mendapatkan supervisi dan pendampingan langsung oleh Perguruan Tinggi Vokasi sumber (Pertivsum) yaitu Politeknik Negeri Medan yang diwakili oleh Ketua Koordinator Bidang Kerja Sama dan Kepala Program Studi TRMG beserta Unit Bisnis, Politeknik Negeri Medan. 


“Untuk pemaparan materi langsung dilaksanakan secara luring dan proses sertifikasinya dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Pearson VUE. Alhamdulillah, seluruh peserta dinyatakan lulus pada pelaksanaan sertifikasi kali ini,” tambah Hilmi. (Politeknik Aceh/Nan/Cecep)