Tingkatkan Digitalisasi Kandang, SMKN 1 Kademangan Miliki Controller IoT melalui Smartphone

Tingkatkan Digitalisasi Kandang, SMKN 1 Kademangan Miliki Controller IoT melalui Smartphone

Blitar, Ditjen Vokasi - Digitalisasi telah menjadi kunci dalam mengoptimalkan kinerja industri dan membuka peluang baru, begitu pun di industri peternakan. SMKN 1 Kademangan, Blitar, Jawa Timur mengambil langkah digitalisasi tersebut melalui teaching factory (Tefa) yang bekerja sama dengan industri PT Chickin Sahabat Peternak. 


Sebagai industri peternakan yang berbasis teknologi informasi, PT Chickin Sahabat Peternak bekerja sama dengan SMKN 1 Kademangan dengan tujuan optimalisasi pembelajaran di SMK, khususnya di Jurusan Agribisnis Ternak Unggas. Kerja sama ini ditandai dengan pemasangan Ci-Touch SmartFarm yang merupakan controller kandang berbasis  internet of things (IoT) dan aplikasi yang mampu mengoperasikan controller melalui smartphone.


Farida Kristiani selaku Ketua Jurusan Agribisnis Ternak Unggas SMKN 1 Kademangan menyampaikan bahwa kerja sama tersebut sudah terjalin sejak Januari 2024. Tentunya pemasangan sistem ini akan memberikan dampak besar terhadap pemeliharan ayam pedaging/broiler.


Controller ini untuk membantu peternak dalam mengelola peternakan. Dengan begitu peternak dapat mengontrol bahkan merekayasa iklim kandang seperti suhu, kelembaban, dan amonia dari jauh menggunakan smartphone,” ungkap Farida. 


Pemasangan sistem dan briefing pada guru di jurusan tersebut pun dilaksanakan pada 15 Februari 2024. Menurut Farida, dengan adanya sistem tersebut akan memudahkan para siswa untuk mengetahui seperti apa sistem digital di bidang peternakan. Melalui kerja sama ini pula akan memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi dalam pemeliharan ayam broiler hingga ke depan apabila para siswa sudah berwirausaha di bidang peternakan tidak kaget dengan teknologi aplikatif yang ada.


“Siswa tidak hanya tahu materi tentang digitalisasi peternakan tetapi juga dapat praktik dan merasakan langsung seperti apa digitalisasi tersebut dengan adanya sistem yang kami punya. Hal ini akan memengaruhi motivasi siswa juga,” pungkas Farida. 


Di sisi industri, Manager Business Development, PT Chickin Sahabat Peternak, Aji Nugrahanto, menginisiasi langkah kerja sama ini juga sebagai bentuk CSR perusahaan kepada bidang pendidikan. 


Aji menyampaikan, “SMKN 1 Kademangan merupakan SMK unggulan di Blitar yang memiliki Jurusan Peternakan dengan pembelajaran berorientasi pada kompetensi murid. Oleh karena itu, kami pun mengoptimalisasikan pembelajaran di Tefa miliki SMK.”


Lebih lanjut, Aji menjelaskan bahwa aplikasi Chickin dilengkapi dengan dashboard monitoring yang menampilkan kebutuhan nutrisi dan pakan untuk memantau pertumbuhan ayam. Selain itu, terdapat pula farm supervisor yang berguna sebagai fitur komunikasi kepada peternak dan supervisor untuk keluhan dan solusi tertentu, serta farm management yang menampilkan pencatatan pemasukan, pengeluaran ternak dan administrasi lainnya.


Tak hanya dari segi aplikasi, sistem IoT tersebut juga dilengkapi dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk menyesuaikan kondisi lingkungan kandang dengan standar yang sesuai. Perangkat keras IoT juga dapat membantu peternak untuk mengelola penggunaan energi listrik seefektif dan seefisien mungkin.


Digitalisasi tersebut merupakan evolusi terkini dalam manajemen peternakan yang menggabungkan kecanggihan software dan teknologi IoT untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas peternakan. Dengan penerapan di SMKN 1 Kademangan, teknologi ini memberikan contoh nyata bagaimana digitalisasi membawa perubahan positif dalam industri peternakan di Indonesia. (Zia/Cecep)