Tim Mahasiswa Politani Pangkep Kembangkan Wisata Istana Karst berbasis Sustainable Tourism di Desa Botolempangan Maros

Tim Mahasiswa Politani Pangkep Kembangkan Wisata Istana Karst berbasis Sustainable Tourism di Desa Botolempangan Maros

Pangkajene Kepulauan, Ditjen Vokasi - Tim Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Politani Pangkep) berhasil mengembangkan wisata istana karst berbasis sustainable tourism di Desa Botolempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan yang didanai melalui program kerja Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tahun 2024 pada bidang kemahasiswaan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program Kampus Merdeka dan untuk lebih memberdayakan organisasi kemahasiswaan.


Tim POMN Politani Pangkep ini berfokus pada pengembangan wisata Istana Karst berbasis sustainable tourism yang berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024 di Desa Bontolempangan.


Ahmad Hidayat selaku Ketua Tim POMN Politani Pangkep mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Politani Pangkep, masyarakat Bontolempangan, serta berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. 


“Program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Desa Bontolempangan melalui konsep pariwisata berkelanjutan,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Desa Bontolempangan, Muhammad warif, menyampaikan bahwa keberadaan tim POMN mahasiswa Politani Pangkep telah banyak membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Bontolempangan.


“Kami sangat berterima kasih kepada tim mahasiswa POMN yang telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Walaupun yang sebelumnya tidak aktif, namun dengan adanya tim POMN ini luar biasa, sehingga kelembagaan Pokdarwis kembali aktif dan membawa dampak positif bagi kemajuan pariwisata dan perekonomian masyarakat Desa Bontolempangan untuk pengembangan wisata istana karts,” ungkapnya.


Sekretaris Kecamatan Bontoa, Maing, menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa Politani Pangkep yang telah membentuk kembali Pokdarwis yang sudah lama vakum karena kurangnya kreativitas dan partisipasi masyarakat. 


“Kami menyampaikan penghargaan kepada mahasiswa Politani Pangkep yang telah membantu memberikan ide-ide kreatif dan bersama masyarakat membuat properti yang akan digunakan oleh wisatawan. Kami berharap agar program ini dapat berlanjut sampai Pokdarwis Istana Karst Desa Botolempangan menjadi kelompok yang mandiri dan dapat mengembangkan sendiri ide-ide kreatifnya,” ujar Maing.


Selain itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Nur Rahmawaty Arma, mengapresiasi upaya mahasiswa Politani Pangkep yang telah bekerja keras dalam merancang dan mengimplementasikan program ini. 


“Politani Pangkep sangat berterima kasih kepada warga desa Bontolempangan yang telah mendampingi mahasiswa Politani Pangkep dalam merancang hingga menyelesaikan program POMN ini,” kata Nur Rahmawaty Arma.


Nur Rahmawaty Arma berharap, melalui kegiatan ini para mahasiswa mendapatkan pengalaman, keterampilan berorganisasi, musyawarah, kerja sama, empati dan tanggung jawab.


“Melalui kegiatan ini, diharapkan untuk tetap menjalin kerja sama antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah yang dapat terus berlanjut untuk mewujudkan Desa Bontolempangan sebagai destinasi wisata yang maju, lestari dan memberikan manfaat peningkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya. (Politani Pangkep/Nan/Cecep)