Kursus Robotik dan Coding Semakin Dilirik, Ajarkan Teknologi Sejak Dini

Kursus Robotik dan Coding Semakin Dilirik, Ajarkan Teknologi Sejak Dini

Jakarta, Ditjen Vokasi - Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, kursus robotik dan coding untuk anak-anak semakin populer. Banyak orang tua mulai menyadari betapa pentingnya untuk mengajarkan anak-anak mereka teknologi sejak dini agar mereka memiliki keterampilan yang diperlukan di era digital.


Pada kegiatan Gelar Hasil Karya Peserta Didik Kursus dan Pelatihan Tahun 2024 di Jakarta beberapa waktu lalu, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Robokids, Surabaya, Jawa Timur pun turut memperlihatkan hasil karya lego robotnya. Salah satu pengajar, yaitu Frans Hendrik A., mengungkapkan manfaat penting kursus robotik dan coding untuk anak-anak.


“Tentunya kursus ini melatih logika pemrograman dan kreativitas anak. Kami pun bekerja sama dengan Lego Education untuk program Kelas Lego,” ujar Frans.


Kursus robotik dan coding yang ditawarkan saat ini tidak hanya terbatas pada pengajaran teknis, tetapi juga melibatkan pendekatan kreatif. Anak-anak diajarkan untuk merancang, membangun, dan memprogram robot mereka sendiri.


“Dengan mengikuti Gelar Hasil Karya Peserta Didik Kursus ini, saya berharap semakin banyak masyarakat yang aware dengan skills robotik dan coding. Tentunya ini akan berdampak pada perkembangan teknologi yang pesat,” ungkap Frans.


Menurut Frans, minat terhadap kursus robotik dan coding akan terus meningkat. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan industri teknologi global yang diperkirakan akan terus menciptakan lapangan kerja baru berbasis digitalisasi dan otomasi. 


Dalam pembelajaran di LKP, Frans menjelaskan bahwa anak TK dan SD di kelas-kelas awal dapat mempelajari scratch. Sementara itu, untuk kelas 5 SD ke atas sudah mempelajari python basic dan levelnya terus disesuaikan dengan kemampuan anak. 


Tak hanya membuka kursus, LKP yang berdiri 2001 ini pun membuka kelas di sekolah-sekolah melalui ekstrakurikuler robotik. Hal ini dapat dapat menambah anak-anak yang belajar coding dan robotik sehingga memiliki kemampuan berpikir logis, kreatif, dan problem-solving yang lebih baik.


Kursus coding dan robotik sekarang menjadi kebutuhan di era modern. Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mencanangkan program untuk memasukkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan coding sebagai bagian dari mata pelajaran di semua jenjang pendidikan, termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK).


“Jika anak-anak Indonesia mulai menggunakan teknologi sejak dini, mereka akan memiliki keunggulan kompetitif di masa depan sehingga menjadi generasi inovator yang akan membangun negara,” pungkas Frans. (Zia/Cecep)