Tiga Produk Film dan Game Hasil Karya PBL Sekolah Vokasi UGM

Tiga Produk Film dan Game Hasil Karya PBL Sekolah Vokasi UGM

Yogyakarta, Ditjen Vokasi - Sebagai implementasi Merdeka Belajar, project based learning (PBL) menjadi terobosan yang inovatif dalam pembelajaran. Program ini tidak hanya mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan aplikatif bagi para mahasiswa, tetapi juga menghasilkan karya-karya apik hasil kolaborasi antara mahasiswa dan dunia industri.

 

Salah satu karya yang terbaru adalah produk film dan game karya mahasiswa Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada (SV UGM) yang baru saja dirilis akhir tahun lalu. Setidaknya, ada 3 (tiga) produk berupa film dan game yang dihasilkan oleh mahasiswa Sekolah Vokasi UGM ini, salah satunya adalah produk film yang siap tayang tahun ini. 

 

Lantas apa saja game dan filmnya yang berhasil dibuat melalui program PBL tersebut? Berikut adalah penjelasannya sebagaimana dikutip dari laman Sekolah Vokasi UGM.

 


Becak Race 2045

 

Game “Becak Race 2045” merupakan sebuah virtual reality game bergenre racing. Game ini mengangkat tema tentang kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia, yaitu becak.

 

Pembuatan game “Becak Race 2045” diketuai oleh Unan Yusmaniar Oktiawati yang juga merupakan dosen Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI), Sekolah Vokasi UGM. Game ini dibuat dengan melibatkan banyak civitas academica Sekolah Vokasi UGM. Proses produksi game ini sendiri sudah dimulai sejak awal tahun 2022 lalu. 

 


“Persia”

 

Game “Persia” merupakan game simulasi pertempuran luar angkasa 3D yang berlatarkan tahun 2052. Game ini bercerita tentang konflik yang semakin intensif antara faksi Bumi Tua (Bumi Tua) yang bertikai dan sebuah koloni kecil yang cinta damai yang tinggal di Amalthea, salah satu bulan Jupiter bernama Persia. 

 

Game ini diproduksi oleh Fani Pramuditya selaku Dosen Departemen Ekonomi Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi UGM beserta timnya yang terdiri atas 120 mahasiswa yang berasal dari DEB dan mahasiswa dari DTEDI. Selain  itu, game ini juga turut menggandeng PT Pabrik Imaji Akasacara sebagai mitra industri. 

 

Game ini secara aktif melibatkan mahasiswa dan mitra industri, mulai dari proses game production, penyusunan business plan dan strategi pemasaran, hingga proses pendaftaran dan set up

 


Film “Setan Alas!”

 

Film “Setan Alas!” merupakan film panjang bergenre science fiction. Film ini bercerita tentang lima remaja yang harus keluar dari teka-teki kematian salah satu teman mereka dan berjuang dalam adu kecerdasan melawan suatu kekuatan jahat yang mengancam nyawa mereka tanpa henti. 

 

Film ini disutradarai oleh dosen Departemen Teknologi Elektronika dan Informatika, Yusron Fuadi. Sebelumnya, Yusron juga pernah menyutradarai film Tengkorak (2017) yang juga dirilis oleh tim Sekolah Vokasi UGM.

 
Film Setan Alas! Ini melibatkan lebih dari 70 kru yang terdiri atas dosen maupun mahasiswa dari UGM, ISI, dan Akademi Film Yogyakarta, serta guru dan siswa dari beberapa SMK di Indonesia. Selain itu, film “Setan Alas!” juga melibatkan beberapa aktor dan aktris profesional yang sudah sering malang melintang di industri film tanah air. 

 

Proses syuting film ini telah dilaksanakan selama sepuluh hari pada Oktober 2022. Saat ini film ini sudah dalam tahap pascaproduksi. Harapannya, film ini sudah bisa disaksikan di bioskop pada akhir tahun 2023. Keterlibatan seluruh komponen akademisi ini mencakup berbagai tahapan mulai dari pre-production, production, post-production, hingga publishing dan marketing(SV UGM/Nan/Cecep Somantri)