Tetap Berprestasi Walau Salah Jurusan, Ini Jurus dan Tipnya Menurut Alumnus Sukses Vokasi
Malang, Ditjen Vokasi - Banyak siswa maupun mahasiswa yang pernah merasakan kegalauan saat menyadari bahwa jurusan yang mereka pilih tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka. Namun, meskipun salah jurusan, bukan berarti kesuksesan tidak bisa diraih. Hal ini dibuktikan oleh alumnus perguruan tinggi vokasi yang tetap berprestasi meskipun awalnya ia merasa salah memilih jurusan.
Salamatul Hifdiyah, atau biasa disapa Salma, alumnus Politeknik Negeri Malang (Polinema), sukses mengubah kegalauan menjadi prestasi yang membanggakan. Alumnus D-4 Jaringan Telekomunikasi Digital, Jurusan Teknik Elektro ini berhasil mengembangkan bisnis “Go-Soya” bersama timnya, produk pangan yang berasal dari kulit ari kedelai. Bahkan, ia pun pernah menjadi Mahasiswa Berprestasi Polinema tahun 2022.
Penasaran seperti apa jurus dan tip yang dikerjakan oleh Salma agar ia bisa berprestasi? Berikut adalah penjelasannya.
Temukan Passion di Tengah Perjalanan
Berdasarkan pengalaman Salma, ia tetap melanjutkan belajar sungguh-sungguh dan memulai passion baru. Menurutnya, kita bisa salah jalan dulu untuk menemukan apa yang benar-benar kita inginkan.
Bertemu dengan Orang-orang Positif
Lingkungan membawa dampak yang besar bagi Salma. Hal ini lah yang bisa menjadi motivasi bagi para Sobat Vokasi yang merasa salah jurusan. Menurutnya, berkumpulah dengan orang-orang yang bisa memberikan dampak positif untuk hidup kita sehingga bisa memotivasi agar bisa bangkit. Ia pun berkesempatan bertemu dengan kakak tingkat yang bisa menjadi mentornya.
Coba Berbagai Lomba
Setelah menemukan hal yang disuka, mulailah mencoba berbagai lomba untuk mengisi aktivitas sehari-hari selalu kuliah ataupun sekolah. Mengikuti perlombaan akan membuat kamu tidak terlalu memikirkan bahwa kamu salah jurusan. Justru, hal itu memberikanmu kesempatan baru untuk berkembang.
Jadikan Kelebihan Jurusan sebagai Modal Tambahan
Meskipun merasa salah jurusan, Salma menyadari bahwa ilmu yang ia dapatkan tetap berguna di bidang yang ia tekuni sekarang. Sebagai contoh, walaupun ia jurusan teknik tetapi itu cukup membantunya untuk mengelola bisnis khususnya saat produksi. Ilmu coding yang ia dapati saat kuliah, itu pun berguna ketika ia membuat website untuk bisnisnya.
Tidak Takut Gagal
Mental yang tahan akan kegagalan menjadi kunci penting keberhasilan. Di awal semester, Salma pun justru lebih banyak gagal, tetapi ia terus menguji diri untuk terus berkompetisi. Hingga akhirnya ia bisa memenangkan berbagai lomba nasional dan internasional, hingga mengembangkan bisnisnya selama masih kuliah.
Kesuksesan bukan hanya tentang memilih jurusan yang tepat, tetapi juga tentang bagaimana kita mengembangkan diri di dalam dan di luar jurusan tersebut. Semoga tip sederhana ini bisa menjadi motivasi untuk Sobat Vokasi juga, ya! (Zia/Cecep)