Ambil Peluang Internasional, Alumnus LKP Ini Berkarier di Kapal Pesiar Bergaji Dolar

Ambil Peluang Internasional, Alumnus LKP Ini Berkarier di Kapal Pesiar Bergaji Dolar

Yogyakarta, Ditjen Vokasi PKPLK – Pendidikan vokasi melalui kursus dan pelatihan memberikan jalan untuk berkarier secara global. Itulah motivasi Fatah Sabillah Riady, alumnus Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada, Yogyakarta, yang kini berkarier di Kapal Pesiar Adora Cruise sejak Agustus 2023.


Dengan gaji sebesar 912 USD per bulan, Fatah telah berkeliling ke berbagai negara, seperti China, Singapura, Malaysia, Korea, dan Jepang. Pengalaman ini tidak hanya memberinya kesempatan untuk melihat dunia, tetapi juga memperluas wawasan dan keterampilannya di industri hospitality maritim.


“Sebagai Galley Operator, saya bertanggung jawab atas kebersihan dan efisiensi dapur di kapal pesiar. Lalu saya pun memastikan setiap aspek operasional berjalan dengan lancar dan sesuai standar internasional,” jelas Fatah mengungkapkan pekerjaannya sehari-hari, yang kini ia pun sedang berada di laut korea. 


Tantangan dan Keseruan di Kapal Pesiar


Menurut Fatah, kehidupan di kapal pesiar penuh dengan tantangan tetapi juga memberikan banyak keuntungan. Selain gaji yang cukup besar, ia mendapatkan pengalaman kerja yang luar biasa dan kesempatan untuk mengenal banyak orang dari berbagai belahan dunia. 


“Setiap hari selalu ada hal baru yang bisa dipelajari, mulai dari cara bekerja yang lebih efisien hingga memahami keanekaragaman budaya,” katanya.


Sebagai alumni LKP Duta Persada, Fatah merasa bangga dan berterima kasih atas ilmu serta keterampilan yang diberikan oleh lembaga tersebut. 


“Duta Persada memberikan bekal yang sangat berguna bagi saya untuk bisa bekerja di industri kapal pesiar. Saya harap semakin banyak anak muda yang berani mengejar mimpi dan mencoba kesempatan kerja di luar negeri,” tambahnya.


Salah satu pengalaman paling berkesan yang ia alami selama bekerja adalah ketika ia tersesat saat berjalan-jalan di salah satu negara yang dikunjungi.


“Awalnya panik, tetapi akhirnya saya bisa menemukan jalan kembali. Ini menjadi pelajaran berharga untuk selalu mempersiapkan diri sebelum menjelajahi tempat baru,” ungkapnya sambil tertawa. 


Selain itu, ia juga menceritakan bagaimana bekerja di kapal pesiar mengajarkannya untuk beradaptasi dengan budaya yang berbeda, berinteraksi dengan rekan kerja dari berbagai negara, serta meningkatkan keterampilan bahasa asing.


Selain itu, Fatah juga berbagi tip bagi mereka yang tertarik untuk bekerja di kapal pesiar. Menurutnya, penting untuk memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, etos kerja tinggi, serta keterampilan teknis yang memadai. Ia juga menyarankan agar para calon pekerja kapal pesiar menjalani pelatihan dan sertifikasi yang dibutuhkan agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja internasional.


Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Fatah Sabilillah Riady terus mengembangkan kariernya di dunia pelayaran. Ia bercita-cita untuk naik jabatan dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi di industri kapal pesiar. 


“Saya ingin terus belajar dan berkembang, mungkin suatu hari bisa mencapai posisi yang lebih baik lagi. Yang penting adalah konsistensi dan semangat dalam bekerja,” pungkasnya. (LKP Duta Persada/Zia/Cecep)